Mendagri Diminta Parjal Fokus 2 Nama Calon Pj Gubernur Papua Barat Yang Diusulkan

Foto: Ronald Mambieuw.

 

Pewarta 📢: Jhon. Edit & Posted by: Jeffry/Jack~Pemred.

Manokwari, Papua Barat. KD. Mendekati berakhirnya masa jabatan Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Papua Barat Komjen Polisi (purn) Drs. Paulus Waterpau, M.Si, telah ramai diperbincangkan di beberapa akun What’sapp {Medsos}, yaitu tentang siapa figur yang layak dan tidak layak diangkat jadi penjabat gubernur menggantikan mantan Kapolda Papua Barat dan Kapolda Papua itu.

Ketua Organisasi Kemasyarakatan {ORMAS} Parlemen Jalanan (PARJAL) Provinsi Papua Barat Ronald Mambiew angkat bicara terkait hal tersebut.

Bahwasanya menurutnya, sangat penting dan wajar diberdebatkan topik satu ini, sebab menurut Mambiew, hadirnya sosok Pj Gubernur Papua Barat adalah penting dalam rangka menjalankan fungsi pemerintahan dalam hal pelayanan bagi rakyat/masyarakat.

Demikian ungkap ketua Parjal dalam keterangannya yang panjang kepada wartawan Media Online Nasional kabardaerah.com.

MENTERI DALAM NEGERI TITO KARNAVIAN HARUS HARGAI & PAHAMI ISI HATI ORANG DI PAPUA BARAT.

“Kita parlemen jalanan sebagai ormas turut bersuara mewakili Rakyat, agar Mendagri harus menghargai rakyat atau masyarakat Papua Barat yang adalah bagian dari Negara Kesatuan Repoblik Indonesia (NKRI).

Penghargaan dan asas kepatuhan saya kira patut diindahkan pemerintah pusat. Sederhananya yaitu dengan mengindahkan rekomendasi yang sudah dikeluarkan oleh DPR Papua Barat, mewakili konstituen atau rakyat Papua Barat itu sendiri.

Di mana dalam rekomendasi tersebut, telah ditetapkan beberapa nama yang kemudian mengerucut pada dua (2) nama, yaitu; Felix Wanggai dan Valen. Pemerintah pusat musti hargai tuntutan rakyat yang disampaikan, melalui representasi dewan atau Parlemen (DPR~PB, red).

Pemerintah pusat harus fokus pada dua nama tersebut. Nah dari 2 nama ini yang kemudian Mendagri menetapkan satu di antaranya, dilantik menjadi Pj. Gubernur Papua Barat sesuai dengan mekanisme dan tetap pada syarat-syarat yang menjadi pijakan hukum.

PEMERINTAH PUSAT DIMINTA TEGAS TAK BOLEH MUNCULKAN NAMA LAIN, DI LUAR DARI DAFTAR NAMA YANG SUDAH DIUSULKAN KE MENDAGRI.

Kami ingatkan dengan tegas, Jakarta jangan melakukan pendropan nama lain di luar rekomendasi lembaga terhormat atau DPR PB, sebab jika itu terjadi, maka sendirinya jakarta telah menunjukan sikap yang tidak terpuji bagi daerah, seolah-olah Jakartalah yang sangat tahu dan paham betul persoalan daerah di Papua Barat.

Sekali lagi jangan ada 👉’CALON SILUMAN’ yang masuk, karena sponsor yang bersyarat dan bermuatan kepentingan kelompok, partai dan individu, mohon untuk dikesampingkan. Utamakanlah menomor satukan semangat pelayanan yang hakiki bagi rakyat atau masyarakat di Papua Barat.

Kami pasti melakukan aksi penolakan dan turun ke jalan berdemonstrasi, jika Jakarta mendrop nama lain sesuai keinginan Jakarta sendiri secara sepihak, di luar dari tuntutan rakyat Papua Barat tentang penjabat gubernur, yang namanya telah familiar di publik Papua Barat yang mana telah memiliki roadmap birokrasi, politik, ekonomi, kesehatan dan sebagainya di wilayah administrasi Papua Barat.

Silahkan fokus pada dua nama tersebut saja, jangan ada nama-nama ‘Siluman’ yang tiba-tiba dimunculkan kami minta dengan tegas!”, seru pimpinan parjal Papua Barat kepada kabar daerah.

Ronald sekaligus menghimbau pada masyarakatnya, agar tetap tenang menunggu tahapan seleksi hingga penetapan penjabat gubernur Papua Barat yang baru, menggantikan Pj Gubernur Komisaris Jenderal Purn Paulus Waterpauw yang selalu disapa Akrab “bapak PW”.

“Untuk rakyat~masyarakat di Papua Barat yang kami kasihi, kami mohon supaya tetap bersabar menantikan hasil seleksi pemerintah pusat yang sementara digodok. 

Ya semoga bapak Presiden Jokowi yang kita tahu punya hati buat orang Papua, melalui Mendagri bawahannya bisa menanggapi positif dan serius apa yang menjadi tuntutan serta harapan rakyat~masyarakat di provinsi Papua Barat”, pinta pimpinan parja memohon kepada masyarakatnya.

Ronald kepada papua.kabardaerah.com turut menyampaikan terimakasihnya yang sebesar besarnya, kepada “Kaka Besar” alias Paulus Waterpauw (Bapak PW), atas pengabdiannya selama ini di Papua Barat.

“Kepada bapak PW yang kami parjal banggakan, sanjung dan sangat hormati, kami sampaikan terimakasih banyak atas kepemimpinannya selama ini memimpin roda pemerintahan di Papua Barat.

Kiranya semua karya dan perbuatan baik dalam mewujudkan dedikasinya kepada rakyat dan masyarakat Papua Barat; energi yang dikeluarkannya selama ini, waktu, pikiran dan tindakan dalam memimpin sebagai penjabat gubernur, mendapat tempat di hati rakyat atau masyarakat Papua Barat.

Kami doakan kiranya Tuhan terus memberkati kaka besar, untuk terus berkarya nyata bagi tanah Papua, di mana saja bapak Paulus Waterpauw berada, untuk menjadi berkat bagi semua yang berdiam di negeri leluhur Cenderawasih, tanah Papua yang kita cintai bersama”, 👈ucap Ronald penuh rasa terimakasih mewakili ormas parjal yang dipimpinnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *