APS Bin Byak Bentuk Kepanitiaan Lokakarya Pendirian Sekolah Vokasi Perempuan Byak

Foto: Laos Rumayom (tengah) bersama ketua umum Anggraymun HM. Arwam (ibu), ketua APS Bin Byak Silpa (ibu), Pendeta Hagar dari Komunitas Gereja (ibu), Bin Syowi Kmur (ibu) dari Sanggar Suprimanggun Biak Barat, dan Selina Rumaropen {ibu}, dari Komunitas Rumah Baca bahasa Biak {Wos Byak} Sumber Ker.

BIAK, PAPUA, KABAR DAERAH. Komunitas perempuan Byak Analisis Papua Strategi di disingkat “APS BIN BYAK” adalah komunitas profesi di kabupaten Biak Numfor, yang dibina langsung oleh Komunitas APS PUSAT, yang diketuai Laos Rumayom.

Komunitas yang memiliki simbol Laos Deo (terpujilah ALLAH) ini, merupakan komunitas yang bergerak dari berbagai profesi di level internasional, nasional sampai ke tingkat daerah di Provinsi Papua dan Kabupaten/Kota.

Aps Bin Byak mengusung thema “Penyelamatan perempuan Byak berarti penyelamatan generasi Byak”, sehingga dalam program kerja APS Bin Byak akan menggelar lokakarya yang akan melibatkan komunitas perempuan byak dari berbagai bidang wisata, kecantikan, kuliner, sanggar, perikanan dan lainnya.

Komunitas inilah yang nantinya menjadi wadah vokasi atau pembelajaran dari perempuan biak itu sendiri.

Tujuan pendirian sekolah vokasi atau SMK perempuan byak (formal) menjadi muara dari pendidikan setara SMK, sehingga memberikan peluang perempuan byak bisa bersekolah dan dilatih memiliki kemampuan khusus, dalam pengembangan dirinya di bidang pendidikan.

Disampaikan lagi oleh Laos Rumayom sebagai ketua umum APS kepada perempuan Biak, 14 Juni 2024 dalam fokus group diskusi itu, bahwa perempuan byak juga mampu mengembangkan dirinya dalam pendidikan vokasi tersebut untuk siap bersaing di berbagai aspek bidang kehidupan, karena perempuan berkaitan erat dengan massa depan seorang anak/generasi Byak.

Hasil akhir dari kesepakatan bersama dalam focus diskusi bahwa APS juga berkomitmen untuk menjadi jembatan, bagi pengembangan komunitas perempuan byak di kabupaten Biak Numfor, bahkan secara nasional serta internasional, sehingga diharapkan hasil FGD hari ini segera disiapkan menuju lokakarya pendirian sekolah vokasi perempuan byak setara SMK (sekolah formal). ✍️📢: Herickson Kbarek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *