Foto: YAN CHRISTIAN WARINUSSY.
MANOKWARI PAPUA BARAT, MEDIA KD. Kasus hilang atau raibnya uang Nasabah Bank Rakyat Indonesia/BRI di Indonesia, sudah bukan barang baru lagi.
Kebanyakan uang yang hilang secara misterius itu, diketahui terjadi karena beberapa faktor dugaan, semisal; Skimming, Physing, Sistem Error maupun Human Error.
Hal itu pernah dikatakan Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Hari Purnomo di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Selain uang yang raib begitu saja dari rekening nasabah BRI karena sejumlah faktor penyebab, ada juga dikarenakan kesengajaan atas rencana jahat karyawan/ atau pegawai bank BRI itu sendiri.
Sebut saja salah satunya seperti kasus pembobolan tabungan nasabah BRI senilai Rp.12,6 Miliar yang menyeret 3 pegawai BRI yang akhirnya bergulir di Pengadilan Negeri Batam, Senin (18/3).
Ketiga terdakwa yang merencanakan aksi kriminalitas itu, yakni; Harry Septiawan, Khairul Fadhli, dan Furqon yang saat ini sudah non aktif sebagai pegawai BRI.
Menanggapi kasus tersebut, Kuasa Hukum Marice Isir yakni Yan Christian Warinussy angkat suara keras di media. Demikian penurutan Advokat Warinussy kepada papua.kabardaerah.com beberapa hari kemarin.
KAPOLDA PAPUA BARAT DIMINTA PERINTAHKAN JAJARAN LIDIK KASUS DUGAAN RAIBNYA UANG MARICE ISIR DAN ADIKNYA, DI BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) CABANG MANOKWARI.
“Sebagai Kuasa Hukum dari Ibu Marice Isir (35), saya mohon perhatian dari Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, SIK, MTCP terhadap Laporan Polisi Nomor : LP/B/175/VI/2024/SPKT/POLDA PAPUA BARAT, tanggal 13 Juni 2014.
Laporan tersebut berisi dugaan Tindak Pidana Perbankan UU. No.10 Tahun 1998, tentang Perbankan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49 ayat (1) Undang-Undang Perbankan.
Yaitu dugaan terjadi tindakan perbankan yang mengakibatkan saksi korban Marice Isir, mengalami kerugian hilangnya atau “raibnya” uang milik klien saya tersebut dari rekeningnya, bersama rekening atas nama anaknya di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Manokwari.
Klien saya setelah melaporkan hal tersebut di SPKT Polda Papua Barat.
Sejauh yang diketahui bahwa perkara tersebut saat ini sedang dalam tahap penyelidikan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Papua Barat.
Klien kami dirugikan akibat dua rekeningnya di Bank BRI Cabang Manokwari diduga keras “dibobol” tanpa diketahuinya.
Kami mendesak Kapolda Papua Barat untuk dapat memeriksa pimpinan Bank BRI Cabang Manokwari segera, bersama dengan karyawan yang bertanggung jawab, harus diperiksa!!!”, tutup Yan tegas menyerukan. 👉Jack/Jeffry👈.