Foto kolase: Pimpinan LSM WGAB Papua Yerry Basri Mak, SH, Presiden RI Prabowo dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
JAYAPURA, PAPUA, KD. Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Wadah Generasi Anak Bangsa {WGAB} Provinsi Papua Yerry Basri Mak, SH berjanji, siap membantu Presiden RI membongkar kasus-kasus kejahatan luar biasa di Tanah Papua.
Sebagaimana diketahui, Presiden Repoblik Indonesia ke-8 Prabowo Subianto Joyohadikusimo dalam pernyataannya saat itu telah dengan tegas memutuskan Komitmennya, akan memberantas Korupsi, Judi Online dan segala bentuk perjudian, Ilegal Loging, Ilegal Mining dan kasus-kasus ilegal lainnya di Indonesia.
Keputusan orang nomor satu di Indonesia ini di depan publik dan rakyat Indonesia, bahkan telah memerintahkan Jenderal Polisi Bintang empat Listyo Sigit Prabowo, untuk memberantas kasus-kasus hukum itu.
Menanggapi semangat Pemberantasan Korupsi dan berbagai kasus hukum tersebut, secara khusus di Tanah Papua, pimpinan LSM WGAB berjanji dan berkomitmen siap membongkar baik kasus-kasus Korupsi, Perjudian, Ilegal Longing, Ilegal Mining, Ilegal Fishing, Kasus Sengketa Tanah dan juga praktek Ilegal BBM yang jelas masih marak terjadi.
“Secara khusus di Tanah Papua yang kasus-kasus ilegal ini masih saja beroperasi hingga sekarang, terus terang sebagai ketua Lsm saya sudah berjanji dan berkomitmen, siap dan pasti memainkan peran dalam rangka memfollow up komitmen tegas dari bapak Presiden Prabowo dan juga bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Kami akan lebih fokus dahulu di Provinsi Papua, tetapi tidak menutup kemungkinan bilamana ada laporan masyarakat dari provinsi pemekaran lainnya di Tanah Papua terkait kasus-kasus itu, kami pasti turun dan lakukan investigasi.
Bila bahan keterangan dan barang bukti sudah kami kantongi, sudah jelas akan kami dorong ke Aparat Penegak Hukum atau Lembaga Yudikatif baik Polda maupun Kejaksaan Tinggi Papua, untuk ditindaklanjuti”, ujar Yerry meyakinkan.
Sambungnya, ucap aktivis muda Pemerhati Korupsi dan Kawasan Hutan Papua ini, salah satu fokus perhatian seriusnya yang akan diprioritaskan yaitu mengenai kasus-kasus ilegal loging alias pembalakan liar, yang sampai hari ini masih terus marak terjadi di Provinsi Papua dan di Provinsi-provinsi lainnya di Bumi Cenderawasih.
“Salah satu fokus dan konsentrasi kami selain korupsi itu sendiri, yaitu terkait maraknya kasus-kasus ilegal loging, yang sampai hari ini belum bisa ditangani serta dituntaskan secara baik oleh APH dan juga instansi teknis pemerintah.
Di depan mata praktek pembalakan liar serta peredaran kayu lokal itu masih saja berjalan dan beroperasi, sementara keseriusan untuk menangkap dan memberi efek jera oknum-oknum mafia kayu itu, seakan sulit untuk dilakukan. Ini ada apa?.
Kami berharap negara benar-benar hadir melalui pemerintahan Prabowo dengan komitmennya itu, sehingga berbagai kasus kejahatan di Tanah Papua dapat benar-benar dituntaskan, untuk menyelamatkan hutan Papua dari kerusakan dan kehancuran total di masa depan”, ungkap pimpinan WGAB menutup keterangannya (29/12). *JJR*.