Ketua LSM WGAB Minta Polres Jayapura Secepatnya Ungkap Kematian Piter Kapitan (Alm), Petugas Kebersihan Pemkab Jayapura

DOYO BARU, WAIBU, JAYAPURA, KD. Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Wadah Generasi Anak Bangsa (LSM WGAB) Provinsi Papua Yerry Basri Mak, SH meminta, agar kasus kematian yang terjadi kepada Piter Kapitan {Almarhum/64}, diusut tuntas oleh Polres Kabupaten Jayapura.

Ungkap Yerry Basri kepada papua.kabardaerah.com siang tadi (Selasa, 14/01), bahwa siapapun oknum pelaku yang diduga telah menganiaya korban supaya secepatnya dapat ditemukan, dan ditangkap untuk diproses hukum sesuai perbuatannya.

Foto: YERRY BASRI MAK, SH.

“Saya minta agar supaya kasus kematian almarhum bapak Piter Kapitan segera diselidiki. Harus diusut hingga tuntas, siapa pun otak pelaku yang diduga telah menghilangkan nyawa korban.

Jujur kami sangat prihatin sekali, atas kematian yang tiba-tiba terhadap korban. Almarhum bapak Piter Kapitan ini merupakan orang tua mertua, dari rekan kami Pimpinan Redaksi Media Nasional kabardaerah.com perwakilan Tanah Papua.

Sebagai ketua LSM resmi yang juga sebagai Pemerhati HAM di Papua, saya serukan tegas dan sangat memohon bapak Kapolres Jayapura dan Jajarannya dapat mengusut tuntas, siapa pun dia yang diduga menjadi otak pelaku dibalik meninggalnya almarhum dengan cara mengenaskan dan tak manusiawi itu. Memang biadab!”, pinta pimpinan WGAB.

Ketua LSM juga berharap meninggalnya almarhum dapat menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura, melalui instansi (OPD) teknis yang menangani karyawan Clening Service.

“Beliau, almarhum ini, bekerja sebagai petugas kebersihan atau cleaning service di salah satu Organisasi Perangkat Daerah atau OPD, di Pemerintah Kabupaten Jayapura di Gunung Merah Kemiri Sentani.

Informasi yang kami dengar dari pihak keluarga, almarhum pagi tadi sedang dalam perjalanan hendak menuju ke tempat kerjanya seperti biasa, di pinggiran jalan raya depan tembok pagar AURI kota Sentani, untuk melakukan tugas pekerjaannya membersihkan pinggiran jalan.

Lokasi kejadiannya atau TKP pun berdekatan dengan rumahnya, tidak jauh dari rumah tinggalnya almarhum di komplek Perumahan PEMDA Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu Kabupaten Jayapura. Almarhum dikabarkan pagi tadi sekitar pukul 5 lewat Wit, jalan ke tempat kerja, ia berjalan lewat jalan setapak yang berada tidak jauh dari rumahnya.

Setelah diberitahukan oleh warga setempat, melewati jalan setapak yang dekat dengan rumahnya itu hendak keluar ke jalan raya, tepat di bekas usaha Pencetakan Batu Tela itulah, pihak keluarga kaget dengan tubuh korban yang sudah terkapar bersimbah darah dan sudah tak bernyawa.

Kami LSM sangat berharap pula agar meninggalnya karyawan Cleaning Service Pemda Kabupaten Jayapura ini, mendapat perhatian dari instansi terkait dimana almarhum bekerja”, pinta Yerry berharap.

Menutup keterangannya secara pribadi dan lembaga yang diketuainya itu, Yerry turut sangat merasakan duka yang mendalam atas kepergian orang tua mertua dari rekan wartawannya.

“Sebagai pribadi dan sebagai pimpinan LSM WGAB Papua, saya menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya orang tua mertua dari rekan dan mitra kami Jeffry Jack, yang notabene adalah pimpinan Media kabardaerah.com Perwakilan Tanah Papua.

Harapan kami semoga kematian yang kami duga tak wajar yang dialami almarhum bapak Piter Kapitan, Kepolisian Resor Jayapura dapat mengungkapnya secepat mungkin.

Sekali lagi, siapa pun oknum-oknum pelaku yang diduga terlibat dalam kematian korban, harus diselidiki, dicari dan ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, serta diproses hukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku”, tutup ketua LSM merasa berduka.

Foto: Rumah Duka.

Sementara itu dalam pantauan media ini di Tempat Kejadian Perkara {TKP} pagi tadi, telah dilakukan oleh TKP dan jenazah korban telah dibawa petugas kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara, di Kotaraja Kota Jayapura.

Saat ini almarhum telah dikembalikan dan disemayamkan di rumah duka {rumah kos} almarhum sendiri, di Blok I Perumahan Pemda di kampung Doyo Baru.

Nampak di rumah duka, sudah berdatangan keluarga besar dari almarhum Piter Kapitan. Isak tangis keluarga saat jenazah dibawa pulang ke rumah duka, turut menggugah hati wartawan/wartawati media ini.

Foto memorial: Almarhum Piter Kapitan (kiri), berpose bersama isteri (Ribka Yarisetouw) dalam acara nikah anak bungsunya 2022 lalu di Hotel Grand Abepura.

Untuk diketahui almarhum menutup usianya pada usia yang ke-64 tahun. Almarhum lahir di Kupang Nusa Tenggara Timur, pada tanggal 20 Mei Tahun 1964, dan memperisteri (nikah) Ribka Yarisetouw dan dikaruniai 6 orang anak dan 19 orang cucu. (*TimRedKDPapua*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *