WGAB Apresiasi TNI Bubarkan Togel Di Sorong, Pertanyakan POLRES Setempat Tangani Perjudian Di Wilkumnya Sendiri

KOTA SORONG, PDB, KABAR DAERAH. Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Wadah Generasi Anak Bangsa {LSM~WGAB} Yerry Basri Mak, SH kepada media ini memberi apresiasi kepada TNI di Kota dan Kabupaten Sorong, yang telah membubarkan sejumlah tempat dilakukannya transaksi jual~beli Togel.

Ujarnya bangga, bahwasanya tindakan tegas yang dilakukan TNI di Sorong memberi kesan positif adanya bentuk kepedulian alat negara itu, yang sudah turun langsung ke lapangan untuk memberantas salah satu penyakit masyarakat itu.

“Sebagai pimpinan LSM resmi saya sangat bangga sekali dan mengacungi jempol memberi apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada institusi TNI di Sorong yang sudah dengan tegas dan berani, turun ke masyarakat membubarkan sejumlah tempat transaksinya jual-beli Togel.

Kami sangat bangga sekali dan sekali lagi memberi apresiasi setinggi-tingginya, buat kesatuan TNI yang merupakan alat pertahanan negara”, ungkap ketua LSM merasa bangga dan kagum.

Foto: ilustrasi transaksi jual-beli judi Toto Gelap alias TOGEL di salah satu lokasi/daerah di Indonesia.

Selanjutnya kata aktivitas muda Pemerhati Perjudian di Tanah Papua itu kepada media ini kemarin (17/01), Yerry justru sangat mempertanyakan kinerja dan professionalisme institusi Penegak Hukum Polresta Sorong Kota dan Polres Sorong itu sendiri, dalam hal Penertiban Perjudian di Wilayah Hukumnya sendiri.

“Jelas keterlibatan TNI membubarkan dan menggerebek lokasi perjudian Togel, memberi kesan tak seriusnya Aparat Penegak Hukum Polresta Sorong Kota dan Polres Sorong itu sendiri.

Pertanyaannya, ada apa?. Jelas masyarakat di Sorong pasti menduga kalau ada oknum-oknum polisi tertentu entah perwira ataupun anggota biasa di 2 institusi Dinas Kepolisian ini, yang sudah ikut berafiliasi membekap perjudian dari Tuan HARTONO dan Kroni-kroninya itu, sehingga 2 Polres ini segan untuk turun menertibkan aktivitas judi tersebut dan meringkus oknum-oknum pengelola perjudian itu.

Kami kuat menduga demikian, bahwa pasti ada oknum-oknum anggota kepolisian tertentu di 2 Pores di Sorong itu, yang diam-diam sudah berafiliasi ikut membekap Tuan HARTONO Bos Besarnya, sehingga terkesan ada pembiaran yang dilakukan terhadap permainan haram yang jelas-jelas melanggar perundang-undangan itu”, tutup Yerry merasa kesal. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *