Foto: Jurnalis dan Wartawan bersama Kepala BPKAD Supiori (duduk tengah kemeja putih), sedang bercakap-cakap dalam temu silahturahmi yang dilakukan kemarin di kantor BPKAD Kabupaten Supiori {21/5}.
SORENDIWERI SUPIORI, PAPUA, KD. Karir birokrasi seorang Aldy, SE. M.Si Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Supiori, layak diacungi jempol dan diberi apresiasi yang setinggi-tingginya.
Bagaimana tidak, pria asli Sulawesi Utara yang sejak 2010 lalu datang di Supiori dan 2012 resmi menjadi ASN di Pemda Supiori ini, terbilang sangat cepat menitikan karirnya di dunia Organisasi Pemerintahan di Pemda Kabupaten Supiori Provinsi Papua.
Sejak diangkat menjadi pejabat fungsional (Bendahara) hingga Kasubag. Keuangan, Kepala Bidang Akuntasi, Sekretaris BPKAD hingga akhirnya menuju puncak karir di Organisasi Perangkat Daerah {OPD} BPKAD Supiori, pria ganteng dan murah senyum yang masih muda ini termasuk cepat meraih prestasi karirnya.
Lelaki paruh baya yang sebelumnya pernah bekerja di perusahaan swasta PT. Pupuk Kaltim di Sorong Papua Barat Daya, kemudian di Merauke Papua Selatan, di Jayapura Provinsi Papua dan sudah bekerja di hampir seantero Tanah Papua ini, pada akhirnya memilih Supiori sebagai Homebase terakhir dia dan keluarganya menambatkan hati dan hidupnya mengadu nasib.
Dalam percakapan hangat silahtutahmi wartawan dan jurnalis dengan orang nomor satu di instansi BPKAD Supiori kemarin (21/5), disinggung sedikit menyoal efisiensi anggaran oleh Pemerintah Pusat kepada semua daerah di Indonesia, Kaban Aldy pun mengakui dampak keuangan daerah yang dirasakan beberapa bulan terakhir.
“Sangat terasa memang kami di daerah dengan PAD yang sangat kecil dan APBD yang hanya 700 Milyar lebih per tahun, kami tidak bisa berbuat banyak memang untuk daerah ini.
Tapi meskipun dengan DAK, DAU yang seperti itu, terjadi pemotongan untuk efisiensi anggaran, apalagi kami harus biayai Honor dan P3K dan kebutuhan umum yang ada, selaku Pemerintah Daerah kami tetap berupaya semaksimal mungkin bagaimana caranya agar semua bisa berjalan dalam rangka mendukung Visi dan Misinya pak Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Supiori”, bilang Aldi menjelaskan.
Pejabat Eselon Dua yang ramah dan welcome dengan wartawan~jurnalis itu dalam pantauan awak Perss beberapa hari di Supiori, dapat dikatakan merupakan seorang pejabat daerah berhati mulia dan dekat dengar rakyat.
Beberapa orang warga bahkan ASN yang ditemui di kantor Bupati Supiori ketika disuguhkan pertanyaan tentang pelayanan publik Kepala BPKAD terhadap Masyarakat dan Perss, hampir kalimat yang terucap dari bibir mulut mereka senada memuji pria yang juga merupakan pengusaha di Supiori sebelum menjadi ASN ini.
“Beliau (Aldy) orang baik, pintu hati dan pintu ruangannya selalu terbuka. Pak Aldy sudah lama datang dan tinggal di Supiori sebelum Supiori ini jadi Kabupaten, jadi beliau sangat dekat dengan masyarakat di sini”, ujar mereka.
Bahasa pemujian terhadap Kepala Organisasi Perangkat Daerah BPKAD Supiori yang disampaikan masyarakat dan beberapa orang Pegawai Negeri/ASN yang ditemui ternyata benar, ketika wartawan dan jurnalis pun mendatani kantor BUD (Bendahara Umum Daerah) itu.
Foto: ALDY, SE. M.Si.
Saat berjumpa di samping mobil Kepala BPKAD yang hendak masuk ke mobilnya menuju ke kampung Sawarkar, yaitu dalam rangka memenuhi undangan masyarakat dan jemaat setempat, para Kulih Tinta pun dijanjikan untuk akan berjumpa silaturahmi sekembalinya dari kegiatan itu.
Sekembalinya Aldy Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Supiori itu dari kampung Sawarkar, awak media pun diperbolehkan berjumpa live dengan Aldy di ruangan kerjanya. (*Jeffry/Jack~Pemred*).
