Sambut HUT RI Ke-79, Masyarakat Kampung Anggopi Antusias Bersihkan Bahu Jalan

Foto : Dokumentasi kegiatan kerja bakti gotong royong yang digelar pemuda~masyarakat kampung Anggopi (Rabu, 7/08/2024).

ANGGOPI ORIDEK, BIAK, KD. Dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2024, masyarakat kampung Anggopi distrik Oridek kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua turut antusias menyambutnya.

Dengan semangat yang sangat luar biasa warga kampung Anggopi mengadakan pembersihan bahu jalan sepanjang kampung, mulai dari ujung barat kampung yang berbatasan dengan kampung Wadibu sampai ujung Timur kampung yang berbatasan dengan kampung Anggaduber.

Dengan semangat gotong-royong pekerjaan ini bisa selesai dalam satu hari, sehingga membuat ketua Bamuskam kampung Anggopi  Petrus Yanto Warbandido memberikan kesan saat ditemui oleh awak media papua.kabardaerah.com.

Ketua Bamuskan mengatakan bahwa dengan semangat kerja pada Rabu 7 Agustus 2024 lalu, ada kesadaran dari warga kampung untuk siap merayakan hari kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke-79 tahun.

“Antusias masyarakat ini sebagai bukti, bahwa masyarakat juga merasa memiliki kampung tapi juga memiliki Negara ini.

Terutama kita  banyak mengucapkan rasa terimah kasih kepada pemuda yang sudah  bekerja dan menyelesaikan pekerjaan ini, dalam jangka waktu satu hari saja.

Tidak seperti yang sudah lalu-lalu kalau kita bekerja untuk pembersihan bahu jalan ini, pasti 3 hari paling lama, kalau cepat pasti 2 hari.

Hal ini membuat ke depan nanti kita semua stake holder yang ada di kampung ini  berpikir yang baik, kalau kita mau supaya kampung kita ini maju.

Pertama kita harus membangun manusianya terutama bagi Generasi muda-mudi kita, kita bangun SDMnya tapi juga mentalnya.

Kita bangun SDMnya dengan mengajak mereka supaya mereka bisa bekerja, kita bina mereka menemukan talenta-talenta mereka dalam semua bidang.

Baik pendidikan formal maupun non formal, dan itu menjadi bekal kehidupan mereka.

Kemudian mental mereka harus dikuatkan supaya mereka mampu tampil di mana saja, di mana mereka berada mereka bekerja sesuai ilmu yang sudah kita berikan.

Tapi juga mental mereka akan sudah siap menghadapi tantangan kehidupan ke depan, karena itu adalah tujuan dari mengisi kemerdekaan itu dengan sesuatu yang posotif dan bernilai seperti kerja bhakti secara gotong royong atau bersama-sama seperti yang telah kita lakukan barusan.

Yaitu tentang bagaimana caranya kita bisa bangkit dari ketertinggalan yang ada, guna meraih keberhasilan di masa-masa yang akan datang”, ujar Yanto bersemangat.

Yanto selaku ketua Bamuskan Anggopi juga berharap, pada pemilihan kepala kampung nanti  masyarakat betul-betul melihat dan menilai, serta memilih kepala kampung yang nanti banyak bekerja dalam program pemberdayaan  untuk kesejahteraan masyarakat.

“Artinya pemimpin itu tidak banyak beretorika semata dan hanya bisa memberikan janji-janji manis belaka, banyak bicara, tetapi sedikit bertindak dalam bekerja. Masyarakat butuh yang sedikit kerja namun banyak bertindak dan banyak bekerja untuk membangub kampung tercinta kita ini.

Masyarakat kita harus diberdayakan  dalam semua bidang yang ada dalam kampung ini, harus dijalankan dan diaktifkan bidang-bidang tersebut, baik; pendidikan, budaya kesenian, perikanan, perkebunan dan semua program yang endingnya dapat membuat masyarakat puas.

Tujuannya, ialah agar dapat membawa berkat dan kesejahteraan bagi kita semua, demi kesejahteraan masyarakat kita di kampung Anggopi tercinta ini”, bilang Petrus menutup keterangannya kepada wartawan. ✍️🔊: Jeffry/Jack.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *