OTK Tembak Advokat Yan Christian Warinussy, Jack: “Harus Diberi Hukuman Berat!”

JAYAPURA, PAPUA, MEDIA KD. Kepala Perwakilan (Kaperwil) Media Online Nasional kabardaerah.com se- Tanah Papua Jeffry Ridwan alias Jack meminta, agar oknum pelaku penembakan Yan Christian Warinussy supaya ditangkap dan diberi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

Orang Tak Dikenal (OTK) yang menembaki Pengacara dan Advokat senior di Tanah Papua itu, ucap Jack, harus ditangkap secepatnya dan dimintai keterangan terkait motif penembakan yang telah dilakukannya.

Pasalnya, seru Pimpinan Redaksi Media KD Perwakilan Pulau/Tanah Papua ini, Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum alias LP3BH Manokwari Papua Barat itu, sangat vokal dan keras memperjuangkan kebenaran dan keadilan, HAM, termasuk sangat vokal dan keras bersuara di publik terkait kasus-kasus hukum seperti Korupsi dan juga diduga terkait persoalan politik jelang Pemilukada membela kliennya.

“Sebagai salah satu media online nasional yang sudah cukup banyak mengangkat dalam pemberitaan media kami, yaitu mengenai suara advokasi dari sosok Pembela HAM Tanah Papua yang juga seorang Advokat dan Pengacara senior, sebagai Juru Bicara Jaringan Damai Papua dan Kuasa Hukum atau Penasehat Hukum bagi beberapa kliennya yang saat ini didampingi untuk dibela, bapak Yan Christian Warinussy patut diacungi jempol dan diberi apresiasi yang setinggi-tingginya menurut kami.

Kenapa?, karena jarang sekali dalam pengalaman kami sebagai Jurnalis Orang Asli Papua di seantero Tanah Papua ini, ada sosok Aktivis HAM dan Pengacara OAP yang dominan dan eksis sekali tampil ke publik pada sejumlah media masa, intens tampil dengan berita-berita terkait kasus hukum yang ditangani, juga kasus-kasus dugaan Pelanggaran HAM.

Foto insert; Yan Christian Warinussy pasca penembakan dan dilarikan ke Rumah Sakit di Manokwari untuk mendapat penanganan medis (Rabu, 17 Juli 2024).

Beliau selalu menyoroti kasus-kasus korupsi yang sedang ditangani Lembaga Yudikatif, apalagi yang terkesan lamban penanganannya serta kurang transparan dan kurang jelas perkembangan proses hukumnya oleh Aparat Penegak Hukum itu sendiri.

Jadi menurut dugaan kami sebagai salah satu media yang selalu menerima siaran pers ataupun rillis tertulis yang disampaikan pak Yan Christian Warinussy dan selalu kami ekspos, penembakan yang terjadi kepada kaka Christian ini bisa saja kami duga, pertama sekali karena masalah dugaan korupsi yang keras beliau suarakan, dan yang kedua kami menduga karena persoalan politik terkait Pemilukada November mendatang.

Ada kliennya yang juga bakal ikut maju dalam pesta Pilkada atau Pemilukada di Papua Barat dan di Papua Barat Daya, yang pernah diduga tersandung persoalan hukum, namun pada akhirnya ternyata bebas dari tuduhan korupsi, dan beberapa kali kami beritakan atas rillis yang dikirim pak Christian sendiri, supaya masyarakat dan bakal kandidat lainnya itu ‘fair dan sehat dalam berpolitik’.

Artinya tidak saling menjatuhkan dan apalagi saling mengkriminalisasi jelang pesta demokrasi November 2024 mendatang.

Dua hal ini yang menurut dugaan sementara kami selain dari misalkan ada indikasi dugaan lain yang jadi faktor penyebab, bisa saja menjadi salah satu faktor penyebab OTK itu berencana jahat menghabisi nyawa kaka Yan kemarin.

Menurut kami ini jelas teror dari oknum-oknum tertentu yang kami duga kuat sakit hati. Kami terus terang sangat prihatin sekali atas insiden naas yang menimpa kaka terkasih kami Yan di Manokwari.

Entah atas inisiatif sendiri ataukah ada motif lain karena sakit hati, benci dan dendam serta ada disuruh oleh otak intelektual tertentu di belakang layar, silahkan dilacak dan diselidiki oleh intelijen aparat kepolisian.

Yang jelas kami sebagai warga masyarakat dan rakyat Indonesia yang sangat menghormati beliau, juga sebagai media di Tanah Papua, sangat berharap si OTK Penembak Biadab itu segera ditemukan dan ditangkap, diinterogasi dan harus diberi hukuman yang seberat-beratnya!!!”.

Demikian seru panjang lebar Pemred Media ini, ikut bersuara demi keadilan atas perlakuan biadab Oknum Tak Dikenal terhadap Direktur LP3BH Manokwari Yan Christian Warinussy, di depan Bank Mandiri Pasar Sanggeng Manokwari Papua Barat, sekitar pukul 4 Sore, Rabu lalu (18/7/2024). ✍️📢: TimRed-KD-Papua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *