Foto-foto dokumentasi kegiatan yang telah dilakukan KAPP Papua.
JAYAPURA PAPUA, MEDIA KD. Dewan kehormatan Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) telah melaksanakan pengukuhan secara adat kepada Musa Haluk, SE, MM sebagai Ketua Umum yang membawahi 6 Provinsi di Tanah Papua.
Dalam proses pengukuhan tersebut, telah dipimpin langsung oleh ketua Dewan Adat Papua (DAP) di sekretariatnya, yang beralamat di depan Expo Waena Jayapura.
Dalam pengukuhan itu salah satu pengurus DAP atau Dewan kehormatan KAPP secara adat mengalungkan sebuah Noken, sebagai simbol bahwa dengan noken ini kiranya materi yang di dalamnya agar dapat menjadi berkat bagi pengusaha anak asli Papua.
Dan juga dikerjakan sesuai perintah oleh Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP), dimana saudara Musa Haluk, SE. MM memberikan kepada pengusaha Orang Asli Papua, dengan tujuan membesarkan ekonomi kerakyatan orang Papua.
“Berjuanglah kau anakku, berjuanglah kau ketua terpilih, biarlah semua yang menjadi kerjamu agar menjadi berkat bagi anak-anak Papua”, ungkapnya.
Saat media online mewawancarai ketua terpilih setelah dikukuhkan secara ritual adat, Ia menyampaikan beberapa pesan dan harapan kepada pemerintah di 6 Provinsi dan seluruh kabupaten/kota di Tanah Papua.
Lanjutnya ia berterima kasih kepada semua pengurus Dewan kehormatan KAPP, pertama-tama mengucapkan syukur kepada Tuhan Allah, karena proses adat bisa berjalan dengan baik, lancar dan sukses.
“Maka sebagai anak negeri kita telah melaksanakan prosesi sakral dimana dilakukan oleh pemilik Hutan, Laut, Udara dan Air, sehingga telah dikategorikan statusta Dewan Adat Papua yang memberikan kewenangan kepada KAPP”, ucapnya.
Oleh sebab itu ketua umum terpilih, Haluk sampaikan kepada seluruh pengusaha OAP di Tanah Papua bahwa ada anggapan KAPP memiliki 2 kepemimpinan atau ada 2 kubu, dengan tegas Haluk sampaikan bahwa isu tersebut tidak benar, karena yang dikukuhkan serta menerima mandat adalah saya, Musa Haluk, SE, MM yang dimandatkan oleh yang memberikan mandat serta yang mempunyai organisasi tersebut.
Lanjut, Musa juga berharap kepada pemerintah di 6 Provinsi ini kiranya dapat lebih prioritaskan pengusaha Papua, “karena banyak pemekaran menyebabkan banyak pula pengusaha dari luar papua yang masuk, dan menyebabkan pengusaha asli Papua tergeser dan tidak memiliki ruang gerak”, harapnya.
Oleh karena itu Ketua umum KAPP Musa Haluk, SE, MM berharap pemerintah dapat membuat Peraturan Gubernur (PERGUB) untuk KAPP seperti yang sudah ada saat ini di provinsi Papua induk.
“Dan Pergub dapat melindungi dan berpihak kepada pengusaha Orang Asli Papua serta regulasi terkait hak-hak mereka, bisa diperoleh per individu”, tegas Haluk.
Pengukuhan Ketua umum KAPP di provinsi Papua berdasarkan hasil konferensi pusat III di Jayapura, pada tanggal 12-15 Februari 2025.
Pengukuhan itu dilakukan oleh pimpinan dewan adat wilayah, dewan adat daerah, kepala suku, dan perwakilan badan pengurus daerah kabupaten, kota serta 6 Provinsi di Tanah Papua dan para undangan.
Pengukuhan di akhiri dengan makan bersama secara adat yaitu bakar batu (Barapen), dan pesan-pesan dari dewan kehormatan kepada seluruh Pengurus KAPP yang hadir, mewakili beberapa daerah serta kabupaten/kota di seluruh 6 provinsi di Papua.
Akhir kata: “Kita tidak dapat menghentikan hujan, tapi bagaimana dapat membawa kita melewati hujan”.
DEWAN ADAT PAPUA
(Papua Customary Council)
Penulis: Erick Kbarek.