Guru Honorer Mimika, Minta Perhatian Pemprov Papua

Papua – Ratusan Guru Honorer Sekabupaten Mimika, kembali menggelar aksi di depan Dispendasbud.

Jerbeam Amokwame mengatakan untuk kesekian kalinya dalam sebulan mereka melakukan demo menuntut hak insentif honorer yang belum terbayarkan.

“Hari ini  memang guru-guru  honor  turun demo dikantor dinas pendidikan dasar dan kebudayaan kabupaten tetapi, pemerintah kabupaten Timika  tetap bisu dan tidak ada respon masalah pembayaran insentif guru honorer  ini” ujarnya, selasa (25/07/2017).

Jika pembayaran insentif para guru honorer tidak terbayarkan maka ia bersama seluruh guru honorer akan memboikot satu semester.

“Maka   boikot  satu semester apa bila pemerintah tidak ambil bijakan untuk membayar insentif, dalam hal ini bupati dan kepala dinas pendidikan dasar,  kemarin sudah pintu dinas pendidikan dasar dan kebudayaan, sudah ngembok jadi untuk buka kembali pelayanan publik kepala dinas pendidikan dasar harus bayar insentifnya,” pintanya.

Jerbeam juga menjelaskan bahwa pemerintah harus serius melihat kebuhan para guru honorer yang mengajar pedalaman pesisir dan gunung sebab transformasinya sangat mahal.

“Ini karena pemerintah harus melihat guru punya kebutuhan, di tempat tugas mereka di pedalaman, pesisir, dan bagian gunung sana tranfortasi sangat mahal baru pemerintah membuat pendidikan didaerah ini terabaikan,” ungkapnya.

Ia juga berharap Pemerintah Provinsi Papua mau untuk turun ke timika dan menyelesaikan persoalan mereka.

“Pemerintah provinsi  papua tolong lihat  kehancuran pendidikan di timika ini, demo ini sudah satu bulan tetapi kenapa pemerintah jadi bisu ini?, Guru  sudah melaksanakan kewajiban agenda Nasional  tetapi kenapa pemerintah daerah kabupaten Mimika tidak memberikan hak-hak  guru guru  ini”, terangnya. (Dami Zanambani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *