Foto: Korneles Yarisetouw (berdiri paling kanan, kemeja putih) berpose bersama hamba-hamba Tuhan saat iven Temu Raya Majelis se-Klasis GKI Tanah Merah dan Sosialisasi Hasil Sidang Sinode GKI di jemaat Marthen Luther Wauna Depapre {18 s/d 19 Mei 2023}.
Sentani, kabupaten Jayapura, KD. Kemarin {Kamis, 19/10} bertempat di rumah kediaman pimpinan redaksi online media ini (papua.kabardaerah.com) di komplek BTN PEMDA kampung Doyo Baru, distrik Waibu, Wakil Sekretaris {Wasek} kantor Klasis GKI Tanah Merah kabupaten Jayapura bersuara memberi wejangan dan masukan terkait pemilu 2024.
Pria paruh baya bernama lengkap Korneles Yarisetouw, S.Th yang juga merupakan seorang pelayan Tuhan ini mengatakan, suhu tahun politik semakin memanas, sehingga umat Tuhan yang punya hak politik untuk ikut memilih pemimpinnya nanti agar jeli dan berhikmat, melihat serta menentukan figur calonnya yang tepat.
Baik untuk calon kepala daerah (Bupati/Walikota, Gubernur), Legislatif {anggota DRPD, DPRP & DPR RI}, dan juga Kepala Negara {Presiden}, lelaki yang kerap disapa Neles ini meminta dan berharap agar umat Tuhan di wilayah Klasis Tanah Merah agar dipenuhi hikmat, yaitu dalam menentukan calonnya yang dipandang sesuai dan layak.
“Kita semua tahu tentunya bahwa saat ini sudah memasuki tahun politik, di mana suasana atau suhu di publik dan juga di masyarakat sudah semakin hangat.
Banyak berita, informasi dan konten-konten politik, pencitraan atau pengenalan identitas calon yang tidak sedikit bermunculan, baik oleh akun pribadi maupun atas nama partai di Media Masa maupun di Media Sosial itu sendiri bisa kita lihat.
Sebagai seorang Pelayan atau Hamba Tuhan, saya hanya mau menyampaikan satu pesan penting dari dasar Firman Allah sebagai masukan dan juga nasehat {wejangan, red}, pastinya untuk menjadi pegangan dan bekal bagi setiap figur atau sosok calon pemimpin yang saat ini sudah mulai kelihatan identitasnya, secara khusus buat umat Tuhan di wilayah Klasis Tanah Merah.
Baik kelihatan di Medsos, Media Masa, kelihatan lewat ProfilCard, Baliho, Liflet atau Iven Sosial atau mungkin kegiatan keagamaan yang bermuatan politik, Safari Politik dan lain sebagainya, hendaklah masyarakat yang adalah umat Allah itu jeli dan minta hikmat dari atas, dari Roh Kudus, agar tidak salah dalam mengambil keputusan dan menentukan pilihannya kelak.
Neles Yarisetouw (foto selfi/23).
Baik untuk pilihan politiknya kepada calon-calon yang akan berkontestasi di ajang kompetisi politik ke DPRD, DPRP, dan juga ke DPR RI, bahkan yang akan maju menuju Singgasana 01 NKRI. Sekali lagi harus jeli, minta tuntunan Roh Kudus agar kita tidak salah dalam memilih figur yang akan mewakili kita di Parlemen, Kepala Daerah dan Kepala Negara, 5 tahun ke depan”, ungkap Neles.
MINTA UMAT TUHAN DI KLASIS GKI TANAH MERAH AGAR CERDAS MEMILIH FIGUR CALEG YANG TEPAT, YANG AKAN MENUJU GUNUNG MERAH~>MENDUDUKI KURSI KANTOR DPRD KABUPATEN JAYAPURA.
Selanjutnya ujar bapak 6 orang anak dari 1 isteri (perempuan asal kampung Bukisi Tanah Merah Barat) ini lagi, umat Tuhan diminta agar serius serta cerdas menentukan pilihannya kepada sejumlah figur Calon Legislatif {CALEG}, yang akan tampil mewakili/menjadi representasi suara dan kepentingan umat Tuhan dan juga masyarakat Tanah Merah, di Parlemen/DRPD kabupaten Jayapura.
“Lima tahun ke depan ini waktu yang cukup lama, satu periode, sehingga dalam masa keterwakilan itu harus ada realisasi hasil yang kongkrit demi memberi bukti dan juga kepuasan kepada umat Tuhan dan atau masyarakat Tanah Merah.
Bukan masalah bicara mampu saja di bibir mulut apalagi kasih janji muluk kepada umat Tuhan atau masyarakat, tetapi punya perhatian yang serius, sosialis humanis, punya rasa simpati tapi bereempatik dan tidak tertutup kelakuan ketika berhasil nanti jadi legislator yang diberi kewenangan konstitusi; menjalankan fungsi Legislasi, Controling dan Bugeting.
Yang saya sampaikan di sini khususnya tentang ide-ide cemerlang yang timbul dari pikiran yang kritis, berwawasan luas dan tajam, akademistis, objektif, dan dalam hal memberi perhatian serius serta dukungan terhadap Visi dan Misi Pelayanan Gereja Tuhan itu sendiri sebagai warga gereja.
Juga harus punya kepedulian terhadap kondisi kehidupan ekonomi umat Tuhan ataupun masyarakat lokal atau masyarakat adat di kampung-kampung, secara khusus bagi yang punya daerah pemilihan (DAPIL, red), oleh calon-calon legislatif kita ini nanti ketika berhasil duduk di kursi empuk dewan.
Siapa di antara mereka para caleg di Tanah Merah yang dianggap pantas dan tepat untuk bawa kepentingan umat Tuhan, Anak, Pemuda, Perempuan, Gereja dan Masyarakat Adat Tanah Merah ke Gunung Merah kepada Eksekutif selaku Eksekutor dalam pemerintahan, saya kira semua punya potensi, punya integritas, track record serta kapabilitas dan juga kredibelitas, tapi patut disertai moralitas yang baik, teruji dan terbukti.
Satu hal terpenting saya tutup himbauan saya menjadi pesan berharga bagi sudara-sudari saya, bagi para doto yang maju, ke depannya semua yang sudah siap maju jadi caleg di Tanah Merah ini; ibarat benih tanaman. Tanamkanlah benih itu sejak dini, suburkanlah itu dengan memberi perhatian, sering berkunjung ke jemaat atau ke kampung, sirami selalu jika punya sumber daya dengan aktivitas yang berfaedah bagi umat Tuhan atau bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
Jangan hanya karena momentum pemilu dan didasari kepentingan pribadi atau partai saja misalnya, lalu kemudian bermunculan ramai–ramai para calon pemimpin kita ini.
Namun bagi siapa pun yang sudah banyak berbuat bagi umat Tuhan, gereja dan masyarakat di Tanah Merah, jangan juga kita melupakan perbuatan baik mereka dan tidak memberi pilihan kita kepada mereka.
WASEK KLASIS GKI TANAH MERAH TITIP NAS FIRMAN TUHAN UNTUK DIILHAMI.
Dari dasar Alkitabiah saya titipkan Nas Firman Tuhan dari Kitab Perjanjian Lama, Keluaran pasal 18:21 buat saudara-saudari saya. Firman Allah 📗 ini katakan demikian:
‘Di samping itu kaucarilah dari seluruh bangsa itu orang-orang yang cakap dan takut akan Allah, orang-orang yang dapat dipercaya, dan yang benci kepada pengejaran suap; tempatkanlah mereka di antara bangsa itu menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang dan pemimpin sepuluh orang’.
Kiranya Nas Firman Tuhan dari Alkitab ini menjadi panduan rohani dan bekal bagi setiap calon, dan secara khusus bagi umat Tuhan yang punya hak suara untuk akan menentukan pilihannya; jeli dan cerdas, kenalilah secara baik sosok calegnya, agar kita tidak salah memberi suara dan menyesal di kemudian hari.
Tuhan memberkati setiap calon dan masyarakat pemilih yang dalam hal ini adalah umat Tuhan di Klasis Tanah Merah👏”, tutup Hamba Tuhan Korneles Yarisetouw, S.Th memesan dan berharap melalui Media Online Nasional kabardaerah.com. Pewarta📢: Hengky, Orlando, Jeffry/Jack~Pemred.