Timika,KabarDaerah.Com – Pastor Adrianus warjito, SCJ, yang sempat viral di media sosial dengan gaya plakban hitam di mulut, kemudian disebarkan oleh akun Facebook Demmy Daskunda, telah memaafkan pemilik akun FB bernama Demmy Daskunda terkait postingan fecebooknya yang mempertanyakan kehadiran pastor ditengah aksi demo ratusan guru honner di gedung sentral pemerintahan Senin (24/7/17) lalu.
“Hal seperti itu sudah biasa, karena kami sebagai pemimpin agama pastilah menjadi sorotan dan selalu dipertanyakan, apa yang dipertanyakan oleh Daskunda itu saya rasa akan bagus untuk menjadi rekoleksi, dan apa yang dipostingnya itu tentunya telah kami maafkan itu sudah menjadi tugas kami sebagai pemimpin agama,” ujar pastor Adrianus dengan santai, saat dikonfirmasi wartawan.
Pastor yang saat ini melaksanakan tugas gembalanya di Paroki Karang Senang SP3 itu tidak ingin mempersoalkan masalah tersebut.
Menurut Pastor Adrianus kehadiran dirinya saat aksi demo karena dorongan hatinya yang sangat tergerak semenjak mendengar pemberitaan tentang adanya aksi penuntutan insentif para guru honorer.
Dimana dalam aksinya itu dirinya menutup mulut dengan plakban hitam dengan mengunakan juba putih itu memiliki arti tersendiri.
“Yaitu mengisyaratkan simbol kehadiran gereja sebagai dukungan moril kepada para guru.” Ujarnya
Terkait hal tersebut, Pastor Adrianus menghimbau kepada seluruh Umat Katolik se Mimika agar dengan telah diberikannya setitik maaf maka harus dilupakan. Namun bagi oknum yang ingin melanjutkan kekesalan maka harus berhati-hati dalam menggunakan bahasa di media sosial.
“Saya rasa kalau sudah ada kata maaf setitik pun itu berarti semuanya sudah dilupakan. Kalau pun ada yang mau berlanjut harus hati-hati dengan kata-kata kasar apa lagi dengam mentalitas yang saling menghina. karena setan bisa masuk,”ungkap Pastor Adrianus.
Sementara pemilik akun Fb Demmy Daskunda yang juga dikonfirmasi melalui telepon mengakui, tidak berniat menghujat atau memperkeruh serta menambah persoalan baru. Postingan tersebut murni sebagai pertanyaan alasan kehadiran Pastor Adrianus dalam aksi penuntutan insentif tersebut. Sedangkan Demyanus mengetahui aksi tersebut adalah aksi para guru, lalu kenapa ada Pastor, sangat menyesal atas postingan tersebut
“Kalau pun status yang saya posting di Fb membuat masyarakat marah, Saya atas nama Pribadi dan Keluarga saya meminta maaf sebesar-besarnya,”ungkap Demmy.
Terkait hal tersebut, Demianus mengakui akan berusaha untuk menemui Uskup dan Pastor Adrianus untuk meminta maaf sekaligus menjelaskan alasan postingan tersebut.
(Terry Leisubun)
