Masa Membakar Kantor Di Kabupaten Intan Jaya.

Papua, kabaradaerah.com – Timpul lagi masalah Pilkada Serentak di kabupate Intan Jaya, kini masa yang tidak menerima kekalahan di Mahkamah Konsitusi (MK) melakukan aksi dengan membakar beberapa Kantor.

Kronologi kejadian berawal saat, massa mulai berkumpul di depan Kantor Bupati, selanjutnya menuju arah belakang kantor DPRD, Lalu ada massa yang memasuki Kantor Inspektorat dan diduga menyalakan api di dalam kantor tersebut menggunakan solar yang disiram di atas meja dan ke atas dinding.

Api yang sudah terlalu besar tidak bisa dipadamkan oleh anggota polisi yang melaksanakan tugas penjagaan. Selang beberapa saat, kumpulan asap terlihat di atas atap kantor Dinas Perhubungan. Polisi kemudian berhasil memadamkannya. Setelah memadamkan api di kantor perhubungan, Polisi kemudian melihat api membakar kantor Dinas Kesehatan dan kantor lainnya.

Diduga para pelaku membakar kantor-kantor secara patroli. Juru Bicara Polda Papua Kombes Ahmad Mustafa Kamal membenarkan terbakarnya sejumlah kantor pemerintahan di Intan Jaya.

“Saat ini sedang didata,” ucap Kamal.

Sementara itu informasi yang di peroleh kabardaerah.com, pasukan Brimob dari Sulawesi Selatan sedang bersiap menuju Timika untuk selanjutnya menuju ke Intan Jaya guna melaksanakan pengamanan.

Hingga sekitar pukul 9.00 WIT, di lokasi Perkantoran kebakaran yang masih terlihat api menyalah. Bahkan sejumlah api tidak dapat di padamkan.

Sejumlah anggota kepolisian dan personil TNI yang berjaga di sekitar lokasi kejadian Kebakaran di Kantor Kesehatan Kabupaten intan jaya jalan mamba tidak bisa berbuat banyak.

Pihak kepolisian pun belum bisa memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut, dan belum bisa dipastikan apakah kejadian tersebut dari para pendukung calon bupati nomor urut 2 (dua) Yulius Japugau dan Yunus Klbetme atau bukan.

“Iya mesti ditindaklanjutkan agar tidak ada kesan spekulatif terhadap kebakaran tersebut, seperti selama ini banyak rumor yang berkembang di masyarakat,” tegasnya.

(Wilem Zonggonau)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *