Dugaan Penyelewengan Dana DD dan ADD Oleh Oknum di Distrik Yahuliambut, Yahukimo

Papua, kabardaerah.com – Kepala Distrik Yahuliambut, Lefinus Tenggelion memfasilitasi 4 kepala kampungnya untuk bertemu tim inverstigasi LSM WGAB DPD Provinsi Papua beberapa hari lalu di Yahukimo. Kepada tim investigasi LSM WGAB pimpinan petrus kadun, secara bergiliran setiap kepala kampung menceritakan permasalahan yang dialaminya.

Seperti Kepala Kampung Amfulma, Heron Tinggilion menceritakan bahwa pihaknya tidak menerima secara utuh dana DD dan ADD, karena ada oknum yang menggunakan SK dan cap palsu untuk mengambil sebagian dana DD dan ADD. Dia menyebut oknum yang berinisial SP itu dengan SK palsu mengaku diri sebagai kepala kampung Amfulma dan mengambil DD dan ADD. SK membawa kabur dana DD dan ADD ke Wamena, sehingga tidak dibuatkan laporan pertanggungjawaban.

Kasus ini pernah dilaporkan kepada Kepala BPMK Yahukimo dan polres Yahukimo, tetapi entah karena apa, SK tidak diproses hukum, malah Kepala Kampung Amfulma yang sah bersama Kepala Distriknya ditangkap pihak anggota reserse polres Yahukimo. Alasan polisi karena Heron Tinggilion kepala kampung yang sah tidak membagi dana DD dan ADD untuk SK selaku kepala kampung palsu.

Sementara itu kepala kampung Linggisen, Sunahun mengalami masalah serupa dengan kepala kampung Amfulma. Menurut Sunahun dana DD dan ADD sebesar 1,330 Milyar tersebut telah diambil alih oleh okunum berinisial YU yang disaksikan oleh seorang polisi bernama Markus dari Polres Yahukimo. Disebutkan penggunaan dana tersebut berinisial YU tidak pernah dilaporkan dan untuk apa dana sebesar itu digunakan pun diketahui.

Kampung lain yang memiliki masalah yang sama adalah kampung Tanggeam. Kepada tim investigasi LSM WGAB, kepala kampung Tanggeam, Gabriel Pahabol menceritakan bahwa dana DD dan ADD tahun 2016 dan 2017 sebanyak Rp. 545.000.000 juta telah diambil oleh oknum lain dengan berinisial OS.

Dari cerita keempat kepala kampung tersebut, ketua LSM WGAB DPD Provinsi Papua, Yerry Basri Mak, yang menemani tim investigasi pada pertemuan itu mengatakan bahwa ada kemungkinan masalah yang sama dialami juga oleh distrik lain. Dari cerita ketiga kepala kampung di atas, Yerry melihat kemungkinan ada permainan antara para oknum dengan pihak BPMK Yahukimo dan polres Yahukimo. Karena itu, dia perintahkan tim untuk melakukan investigasi lanjut dan lebih dalam di distrik lain.

Kepada para kepala kampung dan kepala distrik Yahuliambut Yerry berjanji akan menindaklanjuti laporan kepala-kepala kampung dengan menyurati Polda Papua dan KPK di Jakarta untuk menyelidiki dan menyidik kasus dana DD dan ADD di kabupaten Yahukimo.

(pet/yerry/rully)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *