Papua, Kabardaerah.com – Pelajar SMP dan SMA, yang saat ini sedang mengenyam pendidikan di Kabupaten Deiyai harus menerima kenyataan tinggal di honai yang sudah tua. Bahkan honai tersebut sudah tidak layak untuk ditempati.
Melihat kondisi tempat yang mereka tempati saat ini, sudah tidak layak dihuni. Mereka bahkan mendesak pemerintah daerah kabupaten Intan Jaya, agar memberikan perhatian lebih untuk bisa berada di tempat yang layak untuk dihuni.
Mereka juga meminta pemda untuk bisa merealisasikan harapan mereka. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Asrama Honai Moanemani, Jance Ugipa Kepada Wartawan KD pada Senin (15/1/ 2018).
“Kami sudah antar dan Masukan surat Permohonan BantuanAsrama Atau Tempat tinggal untuk bangunan kepada Dinas P&P, Kesra Dan juga kepada Bupati tetapi hingga detik ini, belum ada Respon,” jelasnya.
Kondisi tempat tinggal yang seadanya menjadi kendala bagi mereka untuk menimba ilmu di Deiyai. Mereka berharap pemerintah bisa memperhatikan persoalan yang mereka hadapi saat ini.
“Pemerintah Daerah harusnya perhatikan Honai ini, sudah lama beberapa puluh tahun dan Kakak-kakak yang sudah (pernah)menuntut ilmu disini sekarang sudah ambil gelar strata 1 dan 2 bahkan ada juga yang sedang mengambil gelar doktor. Padahal, semua dari honai ini dan salah satu wujud pengabdian kami untuk mengemban ilmu sekaligus akan mengaplikasikannya di tanah kelahiran kami yang dikenal (Intan Jaya),”terangnya.
Ikhsan juga meminta ketegasan pemerintah daerah soal nasib asrama yang dulunya pernah diperjuangkan.
”Di tempat ini (perlu dibangun asrama permanen oleh) pemerintah daerah, yang penting kami hanya menagih janji pemerintah Kabupaten Intan jaya,”
Ujarnya.
(Wim Zonggonau)
