Kabandara Sentani ; ” Jangan Cuma Mau Berorientasi Saja Ke Bandara Sentani. Carilah Juga Peluang Ke Bandara-Bandara Yang Lain Di Papua, Karena Semua Bandara Memang Sangat Butuh Avsec “

 

A. Widyo Praptono ( Ka. Bandara Sentani )

Sentani Jayapura, KD. Tuntutan sejumlah putera daerah yang disampaikan kepada ketua Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Barisan Rakyat Peduli Nusantara ( BARAPEN ) Provinsi Papua Edison Suebu, SH, akhirnya diklarifikasi Anthonius Widyo Praptono selaku kepala UPBU kelas I Utama Sentani di ruang kerjanya ( 03/04/2018 ).

Pasalnya, terdengar dari beberapa orang putera asli Sentani sendiri yang saat itu menyampaikan keluhan bahkan komplainnya atas sikap kantor bandara Sentani yang dirasa tak menepati janjinya katanya, yaitu untuk mempekerjakan putera asli Papua asal Tabi ( secara khusus Sentani ) yang sudah memiliki lisensi avsec. Hal itu disampaikan langsung Edison Suebu dan juga wartawan kabardaerah.com di depan kabandara Sentani dalam jumpa silahturahmi LSM BARAPEN dengan orang nomor satu di kantor UPBU kelas I Utama di Sentani.

” Kami didatangi beberapa putera asli Sentani waktu itu. Adik-adik yang adalah masyarakat saya ini menyampaikan keluhannya, bahwa pihak bandara Sentani terkesan tidak menepati janjinya untuk merekrut mereka yang 250 orang yang sudah berlisensi avsec untuk dipekerjakan di bandara Sentani katanya. Mereka masih terus menunggu juga tetapi tidak pernah direkrut untuk dipekerjakan begitu. “ Ujar ketua LSM di hadapan kepala bandara didampingi awak media ini yang kebetulan saat itu juga berada bersama ketua LSM di Sentani dan mendengarkan sendiri ungkapan isi hati beberapa putera asli Sentani yang sudah memiliki lisensi avsec dari diklat penerbangan Deplat Jayapura.

Edison Suebu, SH ( Ketua LSM BARAPEN )

Spontan saja ketika mendengar penyampaian ketua LSM, Anthonius langsung mengklarifikasi pernyataan komplain dan keluhan yang diteruskan Edison serta awak KD. Tandas kabandara, justeru di bandara saat ini banyak anak-anak atau putera asal suku Sentani yang banyak dipekerjakan. Kaban juga memberi pesan bahwa mereka yang sudah mengantongi lisensi avsec agar tidak hanya berorientasi saja ke bandara Sentani, tetapi bisa langsung menjemput bola dengan mencari peluang ke bandara yang lain yang ada di Papua, karena memang tenaga avsec tersebut sangat dibutuhkan semua bandara.

” Untuk avsec, putera daerah itu tidak sembarang direkrut. Kita rekrut berdasarkan kebutuhan. Bila diperlukan akan direkrut, dan jelas putera daerah tetap akan kami berdayakan. Tetapi untuk sementara ini belum. Kalau ada yang sudah pensiun atau pindah atau tak aktif lagi misalnya, baru kita rekrut kembali. Tetapi putera asli Sentani jelas akan kami berdayakan, tetapi kalau sekarang kalau kami pakai, mereka akan ditempatkan di mana?. Lalu kami akan biayai mereka juga dengan uang mana?. Iya kan?.

Lalu untuk diketahui juga, tenaga avsec ini sangat dibutuhkan di semua bandara yang ada. Banyak kan? Bandara di Papua yang pasti membutuhkan tenaga avsec. Jangan mereka cuma mau berorientasi saja ke bandara Sentani, tetapi carilah juga peluang ke bandara-bandara yang lain di Papua, karena semua bandara memang sangat butuh avsec. Dan di bandara Sentani bisa dilihat sendiri, hampir kebanyakan putera Sentani yang kami pekerjakan kan?. Coba datang dan lihat sendiri. “ Tutur kabandara.

Ditanya mengenai perbedaan avsec dan juga security biasa, Anthonius menjelaskan bahwa avsec memang sangat berbeda dengan tenaga security biasa yang dipakai dan ditempatkan di areal bandara.

” Kalau tenaga security biasa, mereka kerja memang menjaga keamanan juga tetapi hanya kepada persoalan keamanan fasilitas bandara, baik gedung dan asetnya saja. Namun tenaga avsec yang sudah berlisensi itu, mereka khusus untuk tugas keamanan penerbangan. Avsec ini menyangkut nyawa manusia. Jadi memang mereka harus sekolah lagi dan ikut pendidikan. Kalau mereka disiplin, pasti akan disekolahkan lagi. “ Terang Anthon sembari memesan agar tenaga avsec asli Papua yang sudah dipekerjakan supaya harus bisa lebih disiplin lagi dalam bekerja. ( ~☆Jeffry Ridwan. W☆~ )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *