Yulius ; Saya Sangat Kecewa Sekali Dengan Pelayanan Wakil Walikota Jayapura Bapak Rustam Saru

Yulius Frits Auparai

Kota Jayapura, KD. Yulius Frits Auparai merasa sangat kecewa sekali dengan pelayanan serta sikap Wakil Walikota Jayapura H. Rustam Saru ( RS ) yang dirasa tak ditepati dan dibuktikan berdasarkan pesan sms yang diberikan RS sendiri pada hari sabtu, 26 Mei 2018. Isi pesan singkat orang nomor dua di kota Jayapura ini, tertulis demikian ( dalam tanda petik ) ; ” slmt siang. buat Surat permohonan bantuan. nti senin siang antar ke ktt wakil. ” 

Jawaban kepala daerah ( 02 ) untuk lelaki yang mengaku kordinator team pemenangan BTM-MAROS dari Partai Golkar di Kelurahan Imbi Distrik Jayapura Utara ini, sempat menimbulkan semangat dan harapan bagi dirinya beserta keluarganya. Setelah senin 28 Mei 2018 di lantai 3 Yulius mengantarkan surat yang sudah dibuatnya itu ke staf RS di ruang Wakil Walikota, atas pemberitahuan staf Wakil Walikota sendiri kalau ternyata ada kesalahan pada kop suratnya, akhirnya Yulius pun turun kembali ke lantai bawah untuk merubah kop surat tersebut.

Setelah surat itu dirubah kopnya dan Yulius kembali melapor kepada staf Wakil sembari menunjukkan sms tersebut, staf Wakil Walikota yang dijumpai di ruangan menginformasikan bahwa Wakil Walikota tidak terima tamu dan sedang beristirahat. Mendengar informasi dari bibir mulut staf Sekpri Wakil Walikota yang demikian, akhirnya Yulius berkomitmen untuk menunggu saja pejabat kosong dua itu keluar dari ruangannya untuk dihampiri di luar, bilamana Wakil Walikota hendak pulang sebab keperluannya yang benar-benar urgen.

Anehnya, disaksikan awak media ini sendiri dan bersama Yulius ketika hendak menghampiri RS, publik figur kosong dua ini seakan tak mempedulikan Yulius. Begitu pun awak media bahkan salah seorang bapak yang juga hendak bertemu Wakil Walikota dengan maksud dan tujuannya sendiri yang dijelaskan sangatlah mendadak. Dengan terburu-buru berjalan dengan penuh kecepatan, Wakil Walikota langsung berjalan turun dari anak tangga lantai tiga ke lantai satu, dan terus melaju lurus melewati gang Dinas Pendidikan kota Jayapura serta bergegas masuk ke dalam mobil dinasnya yang diparkir di samping gedung kantor Walikota.

Tanpa melirik ke belakang apakah ada orang yang mengikutinya ; karena dilantai tiga Wakil Walikota sendiri sudah sempat melihat beberapa orang yang ada dan bahkan sudah disapa santun oleh awak media ini dan Yulius. Herannya, kendati pun hanya semenit menyapa anggota masyarakat yang ada, Wakil Walikota seakan tak menghiraukan dan berjalan turun untuk pulang. Yulius pun tak dihiraukan serta dirinya sangat merasa kecewa atas sikap yang ditunjukkan Wakil Waliikota Jayapura terhadapnya.

” Saya hari sabtu siang sms bapak Wakil Walikota, dan bapak Wakil perintahkan bikin surat dan hari senin diantar ke ruangan Wakil Walikota. Siang tadi pukul dua saya antar suratnya ke bapak punya staf-staf di ruangan, mereka bilang Kop Suratnya salah. Jadi saya bawa perbaiki. Setelah saya perbaiki dan bawa naik kembali ke bapak punya staf, mereka bilang katanya bapak belum bisa terima tamu. Bapak sedang istirahat. Tapi saya rasa kecewa dengan sms ini, kenapa bapak bisa bilang tidak terima tamu?. Padahal saya sudah sampaikan bahwa ini bapak yang suruh saya harus datang kemari antar surat.

Saya tahu bahwa selasa rabu kamis itu jam ( hari, red ) tamu masyarakat, tapi bapak suruh saya naik itu hari senin ini. Bapak begitu istirahat bapak bangun, bapak keluar jalan tanpa menegur saya, bersama ketiga teman itu ( 3 orang yang juga menunggu ingin bertatap muka dengan Wakil ). Itu yang saya sangat kecewa sekali karena bapak jalan tanpa tengok ke kami dan jalan terus saja. Kami kejar-kejar tapi bapak langsung naik di mobil. Akhirnya kami sebagai team pemenangan beliau di Distrik Jayapura Utara, kami sangat kecewa. “ Kesal Yulius yang menyebutkan dirinya juga merupakan mantan kordinator team pemenangan BTM – HARUS dari Partai Golkar bersama ketua teamnya Giovani Tipawael di Kelurahan Imbi Distrik Jayapura Utara ( Bukti rekaman wawancara sudah ditransfer via WA pula ke Wakil Walikota Jayapura, senin 28/05/18 ). Giovani Tipawael ini disebutkan Yulius berasal dari Partai Gerindra dan pelantikan atas mereka dilakukan di hotel Andalusia kota Jayapura.

Yulius yang bertempat tinggal di Dok 9 kali distrik Jayapura Utara ini pasal tak mendapat perhatian dan respon dari Wakil Walikota RS, kepada media ini memutuskan akan pulang ke rumahnya dan membuang suratnya saja, karena menurutnya hari yang dibutuhkan ialah hari senin yang dijanjikan Wakil Walikota RS sendiri.

” Sungguh saya sangat merasa kecewa sekali. Saya sudah datang juga beberapa kali tapi bapak rasa biasa-biasa saja. Suratnya akan saya bawa pulang dan dibuang saja karena tidak dihargai surat itu. Jadi lebih baik kita buang saja. Kita bawa pulang bikin apa lagi?. Saya mohon supaya apa yang terjadi ke saya ini jangan sampai terjadi ke masyarakat yang lain lagi. Hari ini yang saya mau, yang saya butuhkan sekali hari ini karena tanggal yang saya butuhkan itu besok. Tapi hari ini tak ada uluran tangan. Saya rasa kecewa sekali dan surat ini saya akan buang, dan saya anggap bapak Wakil Walikota kurang bagus. Saya datang kemari kok bapak langsung jalan. Hari ini mana buktinya?. “ Kecewa Yulius.

Dikonfirmasi melalui pesan tertulis via Whatssapp ( WA ) ke Wakil Walikota senin sorenya, RS akhirnya membalas permintaan konfirmasi awak media kabardaerah.com pada malam harinya demikian ( dalam tanda petik ) ; ” slmt malam pak. sy mohon maaf kalau pak Yulius kecewa. memang pak Yulius ada sms sy minta bantuan. jadi sy balas buat surat ajukan ke kantor. diruang tggu sy tdk ada tamu dan sy buru2 pulang krn istri sakit. sy bukan takut rakyat . datang saja hari rabu bawa suratnya. “

Jawaban konfirmasi kedua yang kembali dikirim Wakil sendiri di nomor WA-nya, berbunyi demikian ; ” tapi jgn org sdh pulamg baru datang. dan kalua mau ketemu tunggu di ruamgan sepri dan lapor sepri. jgn tunggu di luar dan tdk melapor. itu salah “ dalam tanda petik yang ditambahkan redaksi.

Menurut keterangan Wakil dalam WA-nya, dia buru-buru pulang dikarenakan isterinya yang sedang sakit. Hal inilah yang menjadi alasan Wakil Walikota sehingga harus bergegas pulang untuk melihat isterinya. Meskipun membuat kecewa Yulius, dalam pesan Whatssapp yang diberikan ke wartawan KD, RS sudah meminta maaf juga ke Yulius. Di satu pihak, Yulius yang dijanjikan datang pada hari senin 28 Mei 2018 terpaksa harus menerima fakta kalau dirinya tidak serius mendapat respon sang Wakil Walikota Jayapura yang telah sendiri memberi pesan lewat short mesaage service / sms untuk mengantarkan surat pada hari Senin. ( JRW – Ka. Biro Tabi ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *