Foto insert : Dandim bersama rombongan berpose bersama wakil ketua pembangunan gedung gereja baru GKI Simon Petrus Wadibu, dan turut berfoto bersama pemuda Mekias Awak, Joseph Morin, dan Yeut Sanadi.
Biak–Papua, Kabar Daerah. Dalam menyambut HUT RI ke-77, KODIM 1708 Biak Numfor melakukan kegiatan Bhakti Sosial (Baksos) di jemaat Simon Petrus Wadibu Distrik Oridek. Kegiatan itu ditandai juga dengan pemberian bantuan kepada masyarakat (30/07/2022).
Pemberian bantuan berupa 50 sak Semen, 1 buah Bola Basket dan Net, dilakukan tepatnya di lokasi pembangunan gedung gereja baru (GKI SP. Wadibu) itu, diberikan langsung oleh komandan Kodim 1708 BN Letkol Inf J. Daniel P. Manalu dan jajarannya, serta diterima oleh wakil ketua pembangunan gedung gereja baru, Plt. kampung Anggopi dan tokoh pemuda.
Dandim ketika mengunjungi gedung gereja baru didampingi wakil ketua dan anggota jemaat setempat.
“Baksos ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah diprogramkan oleh Kodim untuk menyambut HUT RI yang ke-77 tahun 2022. Adapun beberapa kegiatan yang kami lakukan selain di jemaat Simon Petrus Wadibu ini, ada juga kegiatan yang kami lakukan berupa baksos kepada gedung serba guna masyarakat Batak, dan gedung sekolah Minggu (PAR) di jemaat Sorido,” ujar komandan Kodim 1708.
Ia menambahkan bahwa selain baksos tersebut, Kodim 1708 Biak juga melakukan kegiatan berupa Karya Bhakti kepada gedung ibadah (Masjid) yang berada di komplek Mandiri kota Biak. Kegiatan tersebut juga disertai dengan pemberian bantuan, tetapi juga tenaga manusia (aparat) dan beberapa jenis kegiatan lainnya.
“Bantuan berupa bahan dan tenaga ini untuk menunjang pembangunan mesjid tersebut. Selain itu kami juga melakukan kegiatan berupa perlombaan Gaplek, Catur dan Kelereng, khususnya untuk anak-anak yang akan diselenggarakan pada tanggal 3 Agustus, sampai dengan tanggal 15 agustus tahun 2022.” Ujarnya.
Lanjutnya lagi, komandan Kodim 1708 Biak dan Supiori itu mengatakan bahwa adapun semua kegiatan itu, juga menunjukan bahwa aparat dalam hal ini SatKowil Kodim 1708 BN itu sendiri, adalah bagian dari masyarakat.
Tentunya seperti yang telah dikatakan oleh pimpinan-pimpinan TNI AD, bahwa TNI adalah “Tentara Rakyat” yang setelah berakhir masa dinasnya, tentu pula akan kembali ke masyarakat, ucapnya menambahkan.
“Sehingga diharapkan di masa tugas kita berdinas ini, harus mempunyai hubungan yang baik antara TNI dan masyarakat, sehingga menjadi semakin kuat hubungannya yang kita jagai bersama, supaya ketika kita kembali ke masyarakat, hubungan itu tetap terjalin dan tidak ada perberbedaan.
Sehingga dengan terjadinya kemanunggalan TNI dan rakyat ini, turut semakin memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam menghadapi segala cobaan baik dari luar maupun dari dalam,” bilang Manalu”.
Di akhir penyampaian itu, ia mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan tersebut tetap akan berlanjut. Dan kepada masyarakat di wilayah Kodim 1708 Biak Numfor dan Supiori, dirinya berharap untuk bersatu padu di dalam melaksanakan pembangunan baik secara fisik maupun rohani.
Dandim saat memberikan bantuan kepada jemaat melalui waket pembangunan gedung gereja baru yules Warbandido.
Pada kegiatan tersebut wakil ketua pembangunan gedung gereja baru Yules Warbandido, ikut menyampaikan terimakasih atas bantuan dan kepedulian dari komandan Kodim 1708 Biak beserta jajarannya.
“Mewakili masyarakat kampung Wadibu dan Anggopi, kami menyampaikan terimakasih atas dukungan berupa bantuan yang diberikan oleh Komandan Kodim 1708 BN, beserta jajarannya.
Biarlah hal ini menjadi berkat dan membawa hormat bagi nama Tuhan saja, dan kamipun berharap untuk hubungan TNI AD dan Masyarakat terus berlanjut, khususnya dalam memantau jalannya pembangunan gedung gereja kami yang baru ini,” tutup Yules berharap. 📢: Herry~Crew KD Biak/Supiori. Posted by: JRW~Admin.
