Spanduk Menkopolhukam Di Bendung Wariori Diharapkan Bukan Sekedar Untuk Menggertak

Foto insert: Spanduk berisikan pesan warning, di mana MENKOPOLHUKAM Mahfud M.D akan melakukan pemberantasan MAVIA TAMBANG di MANOKWARI PAPUA BARAT.

 

Manokwari Papua Barat, KD. Spanduk yang terpasang di Bendung Wariori, diharapkan bukan hanya sekedar buat menggertak maraknya kegiatan PERTAMBANGAN ILEGAL {PETI}.

Baik untuk mengertak pelaku usaha tambang emas secara ilegal, tetapi yang terutama sekali untuk mengertak para pembekap/pembekingnya.

Salah seorang tokoh masyarakat yang ditemui di Wariori yang keberatan namanya dipublikasikan kepada media ini menuturkan, bahasa spanduk terkait “Berantas Mavia Tambang,” itu bukan informasi yang baru didengar di telinga mereka.

“Ini bukan hal baru yang baru kami dengar di sini, terkait memberantas pembekap atau pembeking mavia tanbang.

Soal oknum-oknum aparat tertentu yang bekap pengusaha tambang ilegal itu, ya kami sudah sering dengar.

Semoga bahasa spanduk itu mengenai komitmen pak Mahfud bukan hanya untuk menggertak saja, tapi kami mau lihat buktinya. Benar kah seperti itu kata pemerintah?. Ayo buktikan kami mau lihat!.

Jangan cuma bahasa untuk menggertak saja, tetapi tidak ada oknum-oknum pembekap atau pembeking mavia tambang di sini nanti yang ditangkap dan diadili, apalagi kalau melibatkan oknum-oknum aparat elit tertentu misalnya”, serunya.

Pria paruh baya yang meminta kepada wartawan agar dirahasiakan identitasnya itu mengatakan, ada oknum aparat elit TNI POLRI tertentu, yang diduga ikut berafiliasi serta membekap aktivitas ilegal mining di Masni kabupaten Manokwari.

Dia juga merasa senang dan mendukung upaya pemerintah {Mahfud} untuk melakukan tindakan hukum, bagi oknum-oknum aparat yang membekap aktivitas penambangan secara ilegal di wilayah adat mereka.

“Sebagai orang asli, saya sangat senang sekali dengan spanduk yang dipasang dengan beberapa tulisan itu.

Terimakasih pak Mahfud dan bapak Bupati, bapak Gubernur dan pemerintah daerah. Seperti itu yang kami mau, tapi jangan hanya untuk kasih gertak saja ya?.

Pak Menkopolhukam kalau benar-benar serius, datang dan selidiki sendiri sudah oknum-oknum aparat keamanan atau penegak hukum tertentu, yang diduga kuat membekap pengusaha dan alat berat Eksavator di lokasi dulang atau lokasi tambang di Masni Manokwari.

Terimakasih juga buat pemerintah daerah yang serius mau benahi ini. Semoga pemerintah pusat dan daerah bisa bekerja sama atasi soal tambang di tanah kami.

Itu harapan kami”, endingnya disampaikan kepada kabar daerah {26/8}. 📢: Kru Manokwari, PB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *