APH Papua Barat Disinyalir Tak Mampu, Kapolri Diminta Tangani ILEGAL MINING Manokwari

Foto insert: Salah satu lokasi penambangan di Kali Waserawi Masni, Manokwari.

 

Pewarta 📢: Jhon
Edit & Posted by: Jeffry/Jack~Pemred.

Manokwari Papua Barat, Kabar Daerah. Hal itu dengan sangat tegas disampaikan pimpinan LSM WGAB di Tanah Papua Yerry Basri Mak, SH kemarin {25/10}, menyoroti praktek ilegal mining {mengambil atau mengeruk emas dengan fasilitas moderen, seperti menggunakan EKSAVATOR dan BAHAN PELEDAK di area tambang milik masyarakat adat}.

Lewat sambungan telepon dengan media ini dia mengatakan APH Papua Barat disinyalir sangat lemah, serta diduga tidak mampu menangani persoalan PETI {Pertambangan Emas Tanpa Izin} di Manokwari.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo seru Yerry, diminta bertindak tepati janjinya untuk memberi sangsi tegas, jika kedapatan ada oknum-oknum APH bawahannya di Dinas Kepolisian yang ikut diduga berafiliasi dengan segala bentuk praktek kejahatan.

DIDUGA KUAT ADA OKNUM² APH TERTENTU YANG MEMBEKAP ILEGAL MINING, MAKA ITU SULIT SEKALI DIBERANTAS TUNTAS.

YBM ~ YERRY BASRI MAK, SH.

“Pertanyaannya sederhana saja, kenapa sampai sekarang meskipun kami keras dan tegas bersuara, tetapi tetap saja marak dan lancar aktivitas ilegal mining atau peti itu di Masni Manokwari?.

Kami kuat mensinyalir ada keikutsertaan alias membekap atau berafiliasi oknum-oknum APH tertentu dalam kasus kejahatan tambang emas di Masni, sehingga biarpun kami capek bersuara keras, tegas, tetap saja aktivitas itu berjalan terus sampai sekarang.

Kami minta bapak Kapolri dan Mabes Polri segera turun tangan atasi kasus PETI di Manokwari Papua Barat, karena menurut kami sudah berada pada stadium lima (5). Parah!!!.

Dan oknum-aknum APH tertentu yang berkompeten di kabupaten Manokwari sendiri dan di Papua Barat, kami sangat menduga sudah tidak bisa lagi sanggup tuntaskan persoalan kejahatan satu ini, karena mereka lemah dan dilematis, sangat kami duga sudah turut serta menikmati hasil kegiatan ilegal itu”, pungkas Yerry.

Dengan suara yang keras tutupnya mengulang ucapannya, ketua lsm berkata tak ada cara lain yang bisa memberangus semua praktek kejahatan tambang emas oleh oknum-oknum mafia tambang di Manokwari, selain orang nomor 1 di tubuh Dinas POLRI-lah yang bisa menuntaskan itu.

HANYA KAPOLRI DAN MABES POLRI, (NEGARA SENDIRILAH) YANG MAMPU TANGANI KEJAHATAN ILEGAL MINING MANOKWARI.

“Memang tak ada cara lain lagi, percuma. Mau pemimpin ganti pemimpin, elit ganti elit, tapi kalau kejahatan yang kami duga sudah terstruktur, rapih dan seperti dipelihara atau dijaga ini tak ada perintah tegas langsung dari Kapolri selaku atasannya salah satu Lembaga Penegak Hukum di NKRI ini, sampai suara habis dari leher pun sama saja, tak dianggap memang.

Solusinya, bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sendirilah yang harus turun ke Manokwari Papua Barat, atau mengirim Tim Khusus dari MABES POLRI ke Manokwari, untuk lidik dan sidik; menyisir semua zona Locus Delikti praktek Ilegal Mining tersebut di Kali atau Sungai Waserawi, Wariori, dan Kali Kasih.

Kalau pak Kapolri dan jajaran Mabes Polri yang langsung turun tangan, negara hadir, itu baru kami lsm yakin kasus kejahatan tambang emas secara ilegal di Masni Manokwari baru bisa tuntas diselesaikan, bilang Yerry kepada papua.kabardaerah.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *