Dipertanyakan Pengisian Dexlite Ribuan Liter Di SPBU Flavouw, Santos: “Bisa, Karena Itu Non Subsidi”

Foto atas: Truk berwarna kuning yang terparkir menunggu pengisian bahan bakar Dexlite (14/11), dan wartawan saat berpose bersama Santos Penanggung Jawab SPBU {foto bawah}.

 

Sentani kabupaten Jayapura, KD. Sabtu 11 November dan Selasa (14/11/2023), 2 kali terlihat oleh wartawan dilakukannya pengisian BBM jenis Dexlite di SPBU Flavouw kota Sentani, yang terkesan sangat banyak.

Pengisian yang tergolong banyak (ribuan liter) itu, bukan saja menimbulkan pertanyaan awak media, tetapi juga masyarakat yang melihatnya saat itu.

Sebut saja Daud salah seorang pengendara roda 2 yang kebetulan mengisi bahan bakar Pertalite di SPBU itu, hari kemarin (14/11).

Kepada media ini tanpa disadari kalau yang ditanyai adalah seorang wartawan, dirinya {Daud} merasa heran dan bertanya-tanya mengenai penampakan sebuah truk yang terparkir di sudut SPBU itu.

“Banyak sekali gen biru yang ada di atas bak truk itu. Mau di bawa ke mana bbm itu?, pasti ada ribuan liter karena gen biru itu rata dengan truk. Per gen itu kalau tidak salah 30 atau 40 liter.

Kasihan truk itu ambil dexlite banyak begitu lalu yang lain?. Cara ambil bahan bakar kaya begini yang kadang di spbu dexlite cepat habis”, ujarnya sambil menatap tajam ke truk yang terparkir memuat banyak sekali gen biru.

Senada dengan Daud, salah seorang pengendara roda 2 lainnya yang juga mengisi bbm pertalite di motor bebeknya ikut mengeluarkan suara keheranannya.

“Dari model gen yang terlihat kotor itu kayanya pengusaha tambang emas yang membeli bahan bakar dexlite, buat dipakai untuk alat berat dan peralatan tambang di lokasi tambang.

Dan bisa juga untuk proyek pemerintah, kita tidak tahu, tapi yang perlu dipertanyakan ke pihak manajemen SPBU di sini dan Pertamina, yaitu terkait aturannya.

Ada aturan yang mengatur dan memperbolehkan bbm dexlite diisi sampai terlalu banyak begitu oleh pengusaha kah?. Kenapa tidak diisi saja di SPBU yang khusus buat Industri?. Aneh!”.

Kayanya mobil hilux yang terparkir di belakang truk itu bosnya”, ucap Daud seakan tidak percaya dan menerima pengisian dexlite dalam jumlah banyak seperti itu.

Foto: Jumpa wartawan dengan Santos (duduk tengah), selasa 14 November 2023.

Sementara itu, menurut keterangan Santos selaku Penanggung Jawab SPBU Flavouw selasa kemarin di ruang kantornya, pengisian bbm jenis dexlite dalam jumlah yang banyak sekalipun tak jadi persoalan sama sekali, karena memang bukan bbm yang bersubsidi.

“Tidak jadi masalah karena dexlite memang tidak bersubsidi. Itu bbm non subsidi. Kecuali Solar dan Pertalite, itu boleh bisa dipermasalahkan karena pengisiannya pakai kuota.

Kendaraan yang roda enam 60 liter, yang roda empat 40 liter. Karena bersubsidi atau ditanggung sama pemerintah, jadi memakai kuota dan barcode.

Kemudian sekarang sudah tidak bisa main-main lagi dengan bbm di SPBU, karena semua camera CCTV yang terpasang di setiap SPBU sudah terhubung langsung secara online dengan BPH Migas.

Lalu kami di sini (SPBU, red) hampir setiap minggu dikunjungi tim Satgas dari Pertamina, jadi sudah tidak bisa main-main lagi.

Dan kemudian bbm dexlite yang disi sekitar 3 ton itu penggunaannya untuk tambang, untuk proyek pemerintah atau untuk apa, kami di sini hanya tahu menjual saja. 

Malah untuk dexlite ini justru kita mengejar target untuk harus cepat habis. Karena itu non subsidi, jadi siapa pun yang mau beli sampai berapa ton pun tidak masalah sama sekali.

Semoga hal ini masyarakat bisa paham bahwa untuk bbm yang tidak bersubsidi, sama sekali tidak ada batasannya untuk dibeli”, tutup Santos santai kepada wartawan, ditemani suguhan 2 Mangkok Cofee Good Day yang disajikan Santos kepada wartawan.

Sekedar untuk diketahui, keberadaan SPBU di Flavouw kota Sentani ini bersebelahan dengan sekolah satu atap Bona Ventura, dan bersebelahan pula dengan Koramil 1701-01 distrik Sentani kabupaten Jayapura. Di depan SPBU ini berhadapan dengan komplek Katedral/Gereja umat Khatolik. 📢: Red.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *