Presiden Jokowi: “Sail Teluk Cendrawasih Makin Menduniakan Papua”

Presiden Jokowi saat berdiri menyampaikan sambutan dan arahan kepada semua yang hadir (foto: Nurdin).

 

Biak Numfor Papua, Kominfo, KD. Teluk Cendrawasih Papua memiliki ekosistem laut yang paling kaya di Indonesia.

Hal ini menjadi potensi yang dapat mendorong Papua makin dikenal dengan kekayaan alamnya oleh dunia internasional.

Demikian dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka acara Sail Teluk Cendrawasih di Biak Numfor, Papua.

“Teluk Cenderawasih surganya terumbu karang, surganya biota laut dan kita harapkan dengan adanya Sail Teluk Cendrawasih; budaya, tarian, musik, produk-produk lokal Papua dapat diperkenalkan ke level nasional dan bahkan ke level internasional, ke level global”, kata Presiden saat membuka acara Sail Teluk Cendrawasih di Biak Numfor Kamis (23/11/2023).

Dua pertiga wilayah Indonesia adalah lautan dengan berbagai kekayaan bahari yang diakui dunia. Menjadi beranda di kawasan Pasifik, Papua dikatakan Kepala Negara adalah ujung tombak wajah Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah dari sektor maritim.

“Saya berharap acara Sail Teluk Cenderawasih dapat memperkenalkan potensi bahari, potensi maritim, potensi pariwisata dan potensi sosial budaya kita”, katanya pada acara puncak STC.

Adanya Sail Teluk Cenderawasih, lagi kata Jokowi, juga akan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan, event kreator, serta menarik minat investor untuk datang dan memajukan tanah Papua.

“Terakhir saya pesan agar event yang sangat baik ini bisa diteruskan, bisa ditingkatkan kreativitasnya, inovasinya, dan juga keterlibatan masyarakat, keterlibatan UMKM kita, sehingga masyarakat di Papua bisa merasakan manfaatnya setelah event ini berakhir”, ungkap Kepala Negara RI.

Saat membuka acara Sail Teluk Cendrawasih tahun 2023 itu Presiden didampingi oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Dalam Negeri dan Bupati Biak Numfor.

Juga didampingi Panglima TNI dan Kapolri. Sementara itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadila menambahkan jika kegiatan Sail Teluk Cenderawasih bertujuan, untuk percepatan pembangunan potensi alam dan kelautan Provinsi Papua.

“Ada terdapat tiga fokus utama kegiatan Sail Teluk Cenderawasih, yaitu hilirisasi laut, pengembangan potensi daerah, dan investasi. Utamanya adalah hilirisasi laut. Bukan hanya tambang, laut pun kita bikin hilirisasi”, kata Bahlil.

Sail Teluk Cendrawasih yang berlangsung sejak tanggal 21 November kemarin, akan berakhir pada 27 November 2023 mendatang.

Dalam acara tersebut digelar berbagai kegiatan kemaritiman, ekspor perikanan, pameran UMKM, pentaseni budaya, pasar kuliner, hingga hiburan.

Dikatakan Kepala Negara saat membuka Sail Teluk Cenderawasih itu, bahwa Sail Teluk Cenderawasih memiliki ekosistem laut yang paling kaya di Indonesia.

Tutup Jokowi, hal ini menjadi potensi yang dapat mendorong Papua makin dikenal dengan kekayaan alamnya, oleh dunia internasional.

Wrote by 📢: Heri.

Edited and posted by: Jeffry/Jack~Pemred.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *