Ketua LSM BARAPEN: “Kapolri Harus Ganti Kapolda Papua Dan Kapolres Keerom, Karena Tak Mampu Atasi Ilegal Mining Dan Ilegal Loging!”

Foto: Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat {LSM} BARAPEN Provinsi Papua, Edison Suebu, SH.

Sentani kabupaten Jayapura, Papua, KD. Pukul 20:37 pernyataan tegas itu datang dari ketua LSM BARISAN RAKYAT PEDULI NUSANTARA (BARAPEN) Provinsi Papua, Edison Suebu, SH melalui chat what’sapp.

Kepada papua.kabardaerah.com pimpinan Lsm resmi yang sejak 2014 terdaftar di kantor Kesbangpol provinsi Papua dan eksis sampai sekarang ini menuturkan, kinerja Aparat Penegak Hukum (APH) di wilayah hukum POLDA PAPUA patut dipertanyakan.

Edy {nama sapaan} yang juga adalah mantan ketua salah satu tim relawan pemenangan Jokowi-Mahruf kabupaten Jayapura, mempertanyakan kinerja Kapolres Keerom AKBP. Christian Aer, SH. S.I.K dalam menangani persoalan Pertambangan Emas secara ilegal di Senggi, termasuk juga Ilegal Loging itu sendiri, yang prakteknya sampai hari ini masih tetap saja lancar berjalan.

Ketua Lsm bahkan menduga ada praktek main mata, antara oknum APH tertentu di Keerom dengan para oknum pelaku kejahatan tambang dan pemain kayu secara ilegal, sehingga sangat sulit 2 kasus besar yang marak terjadi di Keerom dan di Papua itu ditangani secara serius hingga tuntas.

“Ilegal Mining dan Ilegal Loging di kabupaten Keerom, sangat kebal hukum para mafiosonya. Mereka bos-bos pelaku kejahatan ini sangat sulit memang tersentuh hukum.

APH di wilayah kerja Polda Papua jelas patut dipertayakan. Ada apa dibalik semua itu?!. Saya pertanyakan juga keberanian dan keseriusan seorang Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius Fakhiri dalam menuntaskan 2 kasus besar ini di Papua.

Menurut dugaan saya, penyebab dari bermain mata oknum-oknum aparat kepolisian tertentu dengan para mafia ilegal mining dan ilegal loging itu sendiri, artinya ada indikasi kuat dugaan kongkalingkong, backup, sehingga akhirnya ribuan hektar hutan di Papua hancur dan ratusan sungai tercemar, sementara NEGARA DIRUGIKAN HINGGA TRILYUNAN RUPIAH.

Salah satu lokasinya seperti di distrik Senggi dan yang kini sudah menyebar lagi praktek penambangan emas secara ilegal itu ke distrik Towe, kabupaten Keerom.

Negara rugi karena salah satu faktor itu, sehingga negara tak mampu membayar hutang luar negeri. Karena apa?, ya karena kejahatan KORUPSI yang luar biasa hebat, karena GRATIFIKASI dan sebagainya”, tulis Edison dalam rillisnya kepada Wartawan.

KAPOLRI DIMINTA GANTIKAN KAPOLDA PAPUA DAN KAPOLRES KEEROM DENGAN SOSOK PATI DAN PAMEN YANG BERANI, UNTUK TUNTASKAN KEJAHATAN TAMBANG DAN PEMBALAKAN LIAR DI KEEROM.

Sambungnya kepada wartawan KD Papua, Edy menyerukan kepada Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo agar secepatnya menggantikan Kapolda Papua dan Kapolres Keerom.

Pasalnya, kata pimpinan Lsm Barapen (24/12), IRJEN POLISI MATHIUS D. FAKHIRI dan AKBP. CHRISTIAN AER diduga tidak mampu tangani dan selesaikan kasus-kasus tambang emas ilegal dan juga ilegal loging di wilayah hukumnya sendiri, di kabupaten Keerom secara khusus dan di Papua pada umumnya.

“Untuk itu saya meminta bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, agar segera, secepatnya menggantikan Kapolda Papua dan juga kapolres kabupaten Keerom, karena  menurut kami Lsm, terkesan selama ini sama sekali kedua pucuk pimpinan itu tidak berdaya dan tidak mampu memberantas ilegal mining dan ilegal loging, di wilayah kerja atau di wilayah hukumnya sendiri.

Ilegal mining dan ilegal loging di dua kabupaten ini sudah berlangsung lama. Harus kita jujur akui itu, tapi aneh bin ajaib, Kapolres berganti Kapolres, Kapolda berganti Kapolda, pun sama.

Biar pucuk-pucuk pimpinan di Mapolda dan Mapolres itu diganti Kapolri, tapi tetap sama saja, ilegal mining dan ilegal loging di kabupaten Keerom semakin tumbuh subur seperti terkesan dipelihara.

Hal itu tidak bisa dibiarkan terlalu lama. Harus Kapolri turun tangan langsung ke Keerom, ke Papua, dan lihat serta selesaikan kasus-kasus kejahatan pelanggaran hukum ini, sebelum berakhir masa jabatannya.

Kenapa?, agar Kapolri bisa mengembalikan citra dan marwah serta kepercayaan publik atau masyarakat Papua kepada POLRI itu sendiri, secara khusus di atas Tanah Papua yang masyarakatnya sudah tidak percaya lagi dengan Institusi POLRI terkait penyelesaian masalah tambang ilegal dan pembalakan liar di Keerom dan di tempat lain di Tanah Papua.

Saya kira masih banyak figur Kapolda dan Kapolres yang terbaik di Indonesia, yang jujur dan tegas untuk dipromosikan menjadi Kapolda Papua gantikan pak Mathius Fakhiri dan juga gantikan Kapolres Keerom, pak Christian Aer.

Terus terang KAMI BUTUH PENEGAK HUKUM yang jujur, berintegritas tinggi, berani tak pandang bulu dalam penegakkan hukum, dan bertanggung jawab pada tugas dan pengabdiannya selama bertugas di provinsi paling ujung Timur Nusantara kita ini”, ungkap ketua Lsm Barapen tegas dan berharap. 📢: TimRed KD Papua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *