Foto kombinasi: Wartawan di lokasi pabrik {atas}, Juntak (pria dengan brewok panjang) dan Sulis {baju kaos biru, foto bawah}.
Kilo 8 Unurm Guay, kab. Jayapura, KD. 14 Maret 2024 beberapa wartawan dari sejumlah media online meliput ke pabrik PT. MAJU TIMBER UTAMA (MTU), di Kilo 8 Distrik Unurum Guay kabupaten Jayapura.
Liputan ke wilayah Grime Nawa yang dilakukan awak media, bertujuan memantau aktivitas Peredaran Kayu Lokal Masyarakat Adat {PKL-MA} yang marak terjadi, di kabupaten Jayapura.
Tidak terlewatkan pula perusahaan industri primer yang pabrik pengolahan kayunya berlokasi di Kilo 8, dikunjungi para jurnalis dan wartawan.
Foto: Wartawan/Jurnalis berfoto di depan pintu gerbang PT. Maju Timber Utama/MTU (Live KD, 14/03/24).
Sesampainya di dalam areal pabrik dan berjumpa dengan salah seorang karyawan yang diduga sebagai penanggung jawab bernama Sulistio di Kamp perusahaan itu, wartawan pun bersalaman dengannya.
Ketika disuguhkan pertanyaan mengenai sumber bahan baku yang diperoleh perusahaan tersebut, pria asal Jawa yang sedang menjalankan ibadah puasa itu mengatakan kalau perusahaannya memperolehnya dari perusahaan HPH tertentu.
Anehnya, saat ditanyai terkait kepemilikan (Owner) perusahaan industri primer PT. Maju Timber Utama, lelaki ramping yang biasa dipanggil Sulis itu justru mengatakan kalau PT. MTU sendiri, pemiliknya yaitu salah seorang pengusaha kayu di kabupaten/kota Jayapura bernama Jamres Simanjuntak.
Pengusaha Kayu Jayapura; “Juntak”.
“Kalau perusahaan ini yang punya pak Juntak, beliau tinggalnya di Waena kota Jayapura pak”, sebut Sulistio santai kepada wartawan.
Herannya, ketika kembali wartawan berkonfirmasi dengan lelaki asal suku Batak yang biasanya disapa Juntak itu pada malam harinya sekitar pukul 19 WIT, Juntak malah membantah tegas dengan mengatakan kalau perusahaan itu sudah bukan punyanya lagi, karena sudah dijual.
“Perusahaan itu ada direkturnya, silahkan konfirmasi pak. Itu sudah saya jual”, (chat Whats’app pukul 19:03 WIT).
Karyawan PT. MTU; Sulistio alias Sulis.
Dan balasan selanjutnya yang ditulis Juntak untuk menanggapi pertanyaan awak media, yang bahkan dikatakannya supaya wartawan sendiri mencari informasi siapa sebenarnya pemilik PT. MTU yang sudah dijualnya itu, kendatipun Juntak mengetahui Direktur yang baru pada perusahaan industri primer di kilo 8 tersebut.
Foto: screenshot bukti konfirmasi yang dilakukan awak media dengan Jamres Simanjuntak alias Juntak.
Sampai dengan berita ini diekspos, para jurnalis dan wartawan masih belum mengetahui pasti; siapa sebenarnya OWNER atau PEMILIK PT. MAJU TIMBER UTAMA. Media ini menduga, baik Sulis maupun Juntak, sama-sama telah memberi keterangan palsu✍️📢: TimRedKDPapua.
