Jaring Aspirasi Perempuan Byak, Zandra Mambrasar Anggota MRP Gelar Pertemuan Di Biak

Foto² kegiatan yang dilakukan.

Biak, Papua, Kabar Daerah. Bertempat di Aidoram KainKain Karkara Byak (KKB), tanggal 29 April 2024 Zandra Mambrasar {ibu} Anggota MRP Provinsi Papua Perwakilan Biak dari Pokja Perempuan, melakukan pertemuan dan silahturahmi kepada para perwakilan perempuan, untuk menerima serta mendengar langsung aspirasi yang disampaikan oleh beberapa perwakilan yang bertanya serta dijawab juga oleh anggota MRP tersebut.

Zandra Mambrasar dengan spanduk yang terpasang di gedung KKB kota Biak.

Dalam penyampaian aspirasi tersebut Zandra Mambrasar lebih berharap kepada warga Biak dan khususnya para Perempuan atau Bin Byak, bahwa kegiatan MRP tersebut merupakan yang pertama di bulan ini, dan masuk ke Triwulan 4 yang berjalan mulai 29 Mei sampai dengan 4 Mei 2024.

Foto: Anggota MRP Zandra Mambrasar (tengah, batik putih) saat memimpin/menjadi Nara Sumber acara pertemuan di gedung KKB.

Dengan adanya kegiatan itu sehingga sebagai perwakilan perempuan khusus Biak dan Supiori, maka dia lebih memilih, menerima dan menjaring aspirasi untuk dibawa kembali ke Provinsi Papua, agar dibahas dan diplenokan kira-kira hal-hal apa saja yang lebih diprioritaskan, dan hal-hal apa pula yang akan dinomorduakan.

Foto: Antusiasme masyarakat ketika mengikuti kegiatan pertemuan bersama para Mananwir dan anggota MRP Zandra Mambrasar.

Oleh sebab itu seluruh aspirasi akan dilaporkan dan disampaikan kembali pada tahap triwulan ke-2, sesuai thema yaitu; “Perlindungan Manusia dan 8Tanah serta memperjuangkan Hak-hak dasar Orang Asli Papua (OAP), dalam segala aspek”.

Foto: Zandra Mambrasar berpose bersama perempuan byak di gedung KKB Byak.

Terutama sekali masalah Pembangunan, Kesehatan, Kesejahteraan Ekonomi, Budaya, Sosial dan lainya, untuk menyentuh langsung ke akar rumput khususnya.

Mananwir APOLOS SROYER (Foto bawah, kaos batik biru).

Ada hal yang lebih fokus ditanggapi oleh Zandra saat diwawancarai oleh media online, yaitu terkait pemilihan calon DPRP/DPRK, baik di tingkat Kabupaten maupun Provinsi, agar tidak lupa untuk kuota 30% perempuan.

Kenapa?, karena ini sangat penting jika ada isu terkait perempuan, maka di situ dia bisa menyuarakan hal yang terkait dengan perempuan, karena sesuai dengan Permendagri dan Pergub bahwa di dalam perekrutan DPRP dan DPRK~BAB 2 pasal 3 no 2, bahwa “dalam hal jumlah 1/4 (satu perempat) dari jumlah kursi DPRP sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus memperhatikan keterwakilan perempuan dari setiap DAPEG (Daerah Pengangkatan)”.

Foto: Perempuan Byak berpose bersama anggota MRP perwakilan Biak dan Supiori, Zandra Mambrasar.

Tidak semetinya harus laki-laki saja, harapnya. Setelah kegiatan pertemuan dengan bin byak Zandra Mambrasar Anggota MRP Provinsi Papua dan sejumlah bin byak dari berbagai perwakilan, hadir pula beberapa Mananwir Mnu (kampung) Bar dan Mananwir Er, serta Manfun fan kawasa byak Apolos Sroyer, bersama menyaksikan dibukanya 2 kegiatan Barapen.

Foto: Acara Bakar Batu alias BARAPEN.

Kegiatan Barapen atau Bakar Batu itu dihadiri juga beberapa tamu dari Jayapura, yaitu ketua klasis Kabupaten Sarmi dan Mantan ketua Sinode ibu Yemima Krey, serta semua anggota/pengurus Kainkain Karkara Byak dan dimeriahkan dengan musik karaoke. “Syowi ma Kasumasa”. “(✍️📢: Herikson Kbarek)”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *