Ketua KNPI Dogiyai Klarifikasi Berita KNPB

Papua, Kabardaerah.com – Ketua KNPI Kabupaten Dogiyai Natan Tebai mengaku, telah melakukan komunikasi dengan ketua KNPB dan mendapatkan pernyataan bahwa tidak seperti yang telah diberitakan.

“Saya klarifikasi pernyataan ketua (KNPB) itu belum menjadi keputusan internal keseluruhan KNPB itu sendiri. Saya klarifikasi ke ketua KNPB ade Natalis Goo dia sampaikan bahwa, dia maksudkan itu sebenarnya sebelum KNPB mendirikan kantor KNPB, KNPI jangan dirikan kantor begitu,” akuinya, senin (12/11/2018).

Ia juga mengaku, pendirian kantor KNPI di seluruh Provinsi Papua saat ini bukan mewah dan besar selain itu kantor yang didirikan terlihat besar hanya berada di dua kota

“Lalu saya sampaikan ke mereka, dimana-mana diseluruh Papua itu KNPI tidak punya kantor atau sekertariat yang besar, sekertariat yang mewah, dan lain-lain. Hanya di Papua ini hanya dua saja KNPI DPD 1 di Provinsi dengan KNPI Nabire, hanya dua saja selain dari itu tidak sekertariat,” akuinya.

Ia pun mengungkapkan, dalam penyusunan program kerja tidak menyertakan masalah pembangunan kantor KNPI di Dogiyai.

“Dalam penyusunan-penyusunan anggaran kemarin penyusunan RPJMD maupun program kerja mitra KNPI di p dan P maupun Pendidikan dan bagian olahraga Dispora belum dimunculkan pembangunan KNPI pembangunan sekertariat maupun program-program kerja lain,” ungkapnya.

“Alasannya karena KNPI Dogiyai belum musda belum ada rakerda juga belum ada, jadi kami anggap berita ini berita provokatif yang akan membangun opini publik yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.

Tebai tak lupa meminta pertanggungjawaban KNPB terkait pernyataannya

“Sekarang kami minta pembangunan sekertariat itu KNPB dengar dari siapa paling tidak memberitahukan kepada kami, bahwa kami dengar dari orang ini supaya orang yang memberikan informasi ke KNPB itu tidak menimbulkan konflik antara organisasi antara pemuda dan semua elemen yang ada di Dogiyai,” pintanya.

Tebay mengajak, agar anak muda dan seluruh elemen yang ada untuk berkreasi.

“Semua pemuda siapa saja yang ada di Dogiyai, mau berkreasi dengan organisasi mana saja itu kembali ke hak pribadi orang, kita tidak punya hak untuk membatasi orang, kalau KNPB mau aksi mau membangun sekertariat dan lain-lain silahkan, itu tidak mempengaruhi KNPI begitupun KNPI juga tidak akan mempengaruhi KNPB kan masing-masing diatur dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga,” ajaknya.

Ia tak lupa menjelaskan, perjalanan KNPI di Kabupaten Dogiyai sejak di mekarkan.

“KNPI di Dogiyai sejak Kabupaten berdiri tahun 2008 sampai hari ini, KNPI belum melakukan kegiatan-kegiatan di daerah. Hanya saat sa dipercayakan untuk memimpin dari SK Provinsi itu sudah dua tahun lebih itu sampai sekarang itu kami hanya kerja untuk konsolidasi struktur kepengurusan ditingkat cabang dan ranting, inipun sudah 1 belum melakukan program-program kerja sepet yang dimaksud,” jelasnya.

“KNPI belum lakukan kegiatan disana sama sekali belum ada sampai sekarang jadi apakah pernyataan ini ditujukan kepada personal atau organisasi itu musti jelas, kalau personal langsung saja personal kalau organisasi ini belum masuk ya masih terlalu jauh,” tambahnya.

Diakhir Ia berharap, anak muda tidak jadi korban hasutan dari pihak-pihak tertentu.

“Semua sama-sama ada di Dogiyai, semua asal dari Dogiyai, semua mari membangun Dogiyai dengan cara dan potensi yang ada dan tidak menjadi alat dari kepentingan pihak ketiga atau kedua yang bermusuhan ke Bupati atau pemerintan, partai atau bermusuhan dengan kelompok tertentu pelampiasannya ke KNPI,” harapnya.

“Jangan kepentingan ketiga dibawah masuk ke dalam KNPB untuk memprovokasi,” tutupnya.

(Admin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *