Dianggap Sering Menista Umat Kristen, Ustadz Yahya Waloni Akhirnya Ditangkap Bareskrim Mabes POLRI

Ustadz Yahya Waloni saat digelandang masuk ke MABES POLRI.

 

Jayapura Papua, KD. Ustadz Yahya Waloni akhirnya ditangkap polisi terkait kasus penodaan agama. Ustadz Walomi terlihat bungkam saja saat tiba di Bareskrim Mabes Polri. Dirinya ditangkap sore kemarin (Kamis, 26/082021) di kawasan Cibubur.

Penangkapan Ustadz Yahya dipimpin oleh Wadirtipidsiber, Kombes Himawan Bayu Aji. Berdasarkan Pantauan media, Ustadz Yahya tiba di gedung Bareskrim pada pukul 18.26 WIB.

Ketika Ustadz Yahya keluar dari mobil berwarna hitam, ia tampak mengenakan batik cokelat dan selendang hijau plus Peci berwarna hitam di kepalanya.

Saat disapa awak media, Yahya Waloni menolak bersuara. Yahya hanya menelungkupkan kedua telapak tangan ke arah wartawan sambil berjalan dikawal aparat.

Tampak pula Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim, Kombes Reinhard Hutagaol di lokasi. Polisi langsung membawa Yahya ke dalam gedung Bareskrim.

Mualaf Ustadz Yahya Waloni sebelumnya dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme, atas dugaan penistaan agama terhadap INJIL. Yahya Waloni dinilai sangat menista agama dalam ceramah yang menyebut BIBLE itu “PALSU.”

Pelaporan tersebut tertuang dalam Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B/0287/IV/2021/BARESKRIM. Yahya Waloni dilaporkan dengan dugaan kebencian atau permusuhan individu dan/atau antar golongan (SARA) pada Selasa (27/4).

Dalam kasus ini, Ustadz Yahya dilaporkan bersama pemilik akun YouTube Tri Datu. Dalam video ceramah itu, Yahya Waloni menyampaikan bahwa Bible tak hanya fiktif, tapi juga palsu.

Di dalam LP (Laporan) tersebut, ia disangkakan dengan UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 45 A juncto Pasal 28 Ayat (2) dan/atau Pasal 156a KUHP.

PROFIL YAHYA WALONI

Yahya Waloni lahir dengan nama Yahya Yopie Waloni. Dia dilahirkan di kota Manado 30 November 1970. Keluarganya berdarah Minahasa yang taat pada agama Kristen.

Ustad Yahya Waloni diketahui pernah terdaftar sebagai pemuka agama pada Badan Pengelola Am Sinode GKI di Tanah Papua, Wilayah VI Sorong-Kaimana.

Ustaz Yahya Waloni mendapat julukan sebagai Ustad Pansos (Panjat Sosial) dari aktivis medsos Denny Siregar. Dirinya diberi nama Yahya Yopie Waloni, lahir di Kota Manado 30 November 1970.

Ustadz lahir di tengah-tengah keluarga Minahasa. Diketahui, dia pernah menjabat sebagai Ketua atau Rektor Sekolah Tinggi Theologia (STT) Calvinis Ebenhaezer di Sorong tahun 1997-2004, namun akhirnya dibantah Pendeta Ezra Soru kalau hal itu tidaklah benar, ketika pendeta Ezra tiba di Sorong dan menyelidiki sendiri fakta kebenaran itu.

Dia pernah menetap di Sorong sejak tahun 1997 – 2004 karena pindah ke Balikpapan. Di sana, dia menjadi dosen di Universitas Balikpapan (Uniba) sampai tahun 2006.

Pada 2006, Ustad Yahya Waloni pindah ke Kota Cengkeh, Tolitoli. Di Tolitoli, dia mendapatkan bimbingan ikrar syahadat dari Ketua Majelis Ulama Indonesia.

Disadur dan dilansir dari link: https://metroonlinentt.com/ditangkap-polisi-begini-reaksi-ustadz-yahya-waloni-saat-tiba-di-bareskrim/. 📢Penulis:MUI. Jeffry, R.W (Pemred/Admin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *