Proses penandatanganan yang dilakukan di depan Kapolres Merauke AKBP. Untung Sangaji, M.Hum {Foto live: Polres Merauke, 01/01/2022}.
Merauke, KD. Pertikaian yang beberapa waktu lalu terjadi antara suku Mapi dan suku Asmat, akhirnya selesai sudah.
Kapolres saat memimpin pertemuan 2 belah pihak yang bertikai.
Proses penyelesaian dan rekonsiliasi itu dilakukan dalam sebuah musyawarah alot, yang diprakarsai Kapolsek kota Merauke AKP. Engel Berta dan Kapolres Merauke AKBP. Untung Sangaji, M.Hum.
Dalam keterangan yang diberikan Kapolres Merauke, penyelesaian tersebut digelar di Aula Polres Merauke pada 1 Januari 2022 lalu.
Sekitar pukul 18.30 wit musyawarah yang dilakukan secara kekeluargaan itu akhirnya berakhir dengan mufakat kedua belah pihak.
Bukti kesepakatan bersama atas perdamaian atau rekonsiliasi yang dibuat, dituangkan dalam penandatanganan hitam di atas putih oleh ke-2 belah pihak itu sendiri.
Pasca penandatanganan yang dibuat, suasana perdamaian dan kekeluargaan yang kembali dirajut itu, ditandai pula dengan pembagian Sembako kepada kedua belah pihak.
Kesan Kapolres AKBP. Untung Sangaji dengan adanya penuntasan pertikaian yang dimediasi Kapolsek kota Merauke dan Kapolres Merauke, semata-mata karena semuanya adalah saudara.
“Semua itu kita lakukan, karena kita baku saudara satu sama yang lainnya, semuanya keren dan terbaik.” Ungkap Kapolres.
Penulis dan Pewarta 📢: “Jeffry/Jack, R.W~Pemred.”
