Bawaslu Dogiyai Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Di SMK YPPGI Yehezkiel Dumupa Idakebo

Foto: Tim Bawaslu berpose bersama siswa di dalam ruangan kelas.

 

Dogiyai, KD. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Dogiyai melakukan kegiatan Sosialisasi Pengawasan pemilu Partisipatif Bagi pemilih pemula pada Kamis (4/08/2022) di SMK YPPGI YEHEZKIEL DUMAPA di Idakebo Kamuu Utara kabupaten dogiyai Papua.

“Badan pengawas pemilihan umum (BAWASLU) kabupaten Dogiyai adakan sosialisasi pengawasan pemilu partisipasif bagi pemilih pemula para siswa/siswi SMK YPPGI YEHEZKIEL DUMAPA, di Idakebo Kamuu Utara kabupaten Dogiyai Papua.

Kegiatan sosialisasi tersebut dimaksudkan sebagai langkah awal untuk mensosialisasikan demokrasi yang baik bagi pemilih Pemula, agar tetap berpegang pada nilai-nilai Pancasila serta menghasilkan pemilih cerdas dan berkualitas.

Sosialisasi pengawasan pemilu partisipasif bagi pemilih pemula tersebut, turut dihadiri langsung oleh ketua Bawaslu kabupaten Dogiyai Mecky Tebay, serta kedua komisioner Bawaslu Renny Keiya, Raimondus Petege beserta Staf Bawaslu.

Peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi itu berjumlah 35 orang peserta dari SMK YPPGI YEHEZKIEL DUMAPA.

Mengawali sambutan ketua Komisioner Bawaslu kabupaten Dogiyai Mecky Tebay menyatakan, bahwa kegiatan Sosialisasi pengawasan pemilu partisipasif bagi pemilih pemula Siswa/siswi yang berumur 17 tahun keatas, berhak berpartisipasi pada pemilu tahun 2024 nantinya.

“Sosialisasi pengawasan partisipatif dan kegiatan seperti ini juga sangat diperlukan bagi pemilih pemula, untuk menambah pemahaman dan kesadaran akan pentingnya demokrasi yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Informasi-informasi terkait Pemiluka tidak semuanya didapatkan di bangku sekolah, seperti pelaksanaan teknis di lapangan.

Maka dari itu, saya berharap anak-anak semua dapat memperhatikan dan melakukan diskusi terkait informasi-informasi yang telah disampaikan, karena belajar itu tidak harus di dalam kelas, bisa melalui media apa saja.

“Diharapkan juga siswa/i yang mengikuti sosialisasi ini agar benar-benar memparhatikan apa yang disampaikan narasumber, serta juga dapat mensosialisasikan ilmu-ilmu yang didapat kepada teman-teman yang tidak bisa mengikuti kegiatan ini”, kata Tebay.

Sementara itu, anggota komisioner Bawaslu Renny Keiya menyampaikan materi pengawasan pemilu partisipasif bagi pemilih pemula kepada para siswa/siswi SMK YPPGI YEHEZKIEL DUMAPA.

“Pelaksanaan sosialisasi pengawasan pemilu partisipasif bagi pemilih pemula ini bertujuan untuk mengajak semua komponen masyarakat, untuk bersama-sama mengawasi proses Pemilu karena sejatinya penyelenggaraan Pemilu milik rakyat.

Jadi sudah sewajarnya kita sebagai masyarakat untuk ikut serta mengawasi Pemilu ini, agar nantinya pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang amanah dan berkualitas.

Adik-adik akan menjadi pemilih setelah miliki KTP pada usia 17 tahun. Sehingga, semua yang berkaitan dengan Pemilu dan Pemilukada nanti dari sekarang kami sudah mulai sosialisasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kordinator Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran, Raimon Petege lebih menjelaskan tugas pokok dan fungsi serta kerja-kerja dari KPU dan Bawaslu.

Kata Petege, hal tersebut mesti dijelaskan kepada anak-anak muda. Kenapa?, paparnya karena agar ke depan pada saat pelaksanaan Pemilu nanti mereka tidak bingung.

Ia menambahkan lagi bahwasanya siswa/siswi SMK YPPGI YEHEZKIEL DUMAPA merupakan ujung tombak, dalam perubahan demokrasi yang lebih baik.

“Pemilih pemula adalah ujung tombak dari muaranya tujuan demokrasi. Jika mereka diberikan pemahaman demokrasi yang baik dan demokrasi di Republik ini, akan tumbuh menjadi demokrasi yang diharapkan,” tutup Petege. Reporter 📢: Yesaya Goo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *