Patuhi Kapolri, Kapolda Papua Diminta Tegakkan Aturan, Tangkap Segera Pelaku Ilegal Logging Di Papua!

Sentani Papua, KD. Praktek-praktek ilegal logging hingga saat ini masih terus berjalan di Papua. Menanggapi instruksi Kapolri untuk memberantas setiap kejahatan yang ada di Indonesia, ketua LSM Barisan Rakyat Peduli Nusantara (BARAPEN) provinsi Papua kembali bersuara.

Kali ini menyangkut aktivitas pengelolaan hutan kayu masyarakat adat di Papua, yang masih terdapat sejumlah praktek penebangan hingga pemuatan secara tidak legal/sah, yang dilakukan.

Edison Suebu, SH selaku pimpinan lembaga independen itu menyebutkan, praktek jual beli serta pengelolaan kayu secara tidak sah itu sudah sering terjadi dan kerap juga dilakukan oleh oknum-oknum pegusaha kayu yang ada.

“Siapa bilang praktek ilegal logging di Papua tidak ada atau sudah berkurang?, oh justru marak terjadi hingga sekarang. Makanya hutan kita di Papua ini cepat gundul kan?.

Anak cucu kita nanti ke depan bagaimana?. Mana yang dengan izin HPH-nya, IUPPHKnya, apakah benar ada reboisasi dan konversi ke jenis komoditi lain ataukah tidak buat pemilik hutan?, silahkan cek sendiri.

Coba cek dan tanyakan ke pengusaha kayu yang ada, seperti Sawmil dan ke pemilik TPK atau Tempat Penyimpanan atau Penimbunan Kayu yang ada. Tanyakan kayu mereka itu mereka dapat dari mana?. Legal atau tidak?.

Kapolri saat memberikan instruksi kepada jajarannya di Mabes POLRI, perintahkan berantas semua bentuk kejahatan baik kode 303, Narkoba dan lainnya (19/08/22).

Data yang kami peroleh, alasan pengusaha kayu itu mereka hanya menerima dari masyarakat, kadang karena alasan ekonomi yang punya kayu dan lain sebagainya, ya terpaksa pengusaha kayu harus beli untuk membantu mereka (masyarakat, red).

Padahal kami turun ke lapangan, justru ada karyawan, alat Chainsaw, Kendaraan Pengangkut, BBM, BAMA atau Bahan Makanan, dan Camp karyawan yang dipekerjakan oleh oknum cukong kayu itu.

Ada bos kayunya yang justru sudah bernegosiasi dengan kepala suku, ondoafi dan pemilik hutan yang ada bahan baku kayunya. Salah satu contoh seperti di hutan Arso Timur, di dusun Kufu dan kampung Skopro hingga ke kampung Sangke.

Malah di kampung ini para bos kayu itu beli kayu per kubikasi dengan harga relatif sangat murah sekali, perkubiknya cuma 300 ribu untuk Kayu Besi, dan 100 ribu saja untuk Kayu Putih alias Kayu Matoa per kubik.

Wah ini namanya pemusnahan aset masa depan kita orang Papua secara membabi buta. Sama saja bikin kaya cukong kayu, dan yang punya kayu tetap saja miskin di atas hutannya yang sudah mulai habis dibabat kayu-kayunya itu.

Dengan adanya instruksi tegas pak Kapolri dalam rangka memberantas baik PERJUDIAN, NARKOBA, PUNGLI, LPG, BBM Ilegal, dan segala bentuk kejahatan lainnya, saya selaku ketua LSM meminta bapak Kapolda dapat serius menanggapi hal ini.” Tutur Edy merasa geram.

Menurutnya lagi, bahwa sudah bukan rahasia pribadi lagi, di mana diduga ada keterlibatan oknum-oknum aparat TNI maupun POLRI tertentu, yang berafiliasi ataupun terlibat secara langsung atau tidak langsung dengan bisnis ilegal logging ini, untuk memperkaya diri semata.

“Ini sudah bukan barang baru lagi, sudah menjadi rahasia umum selama ini. Ada kan oknum-oknum aparat tertentu dari TNI maupun POLRI, yang ikut terlibat, punya bisnis, atau berafiliasi dengan praktek-praktek kotor, untuk memperkaya diri semata.

Baik di Ilegal Logging, Ilegal Fishing, Ilegal Mining, adanya pungli, perjudian, dan di bisnis jual beli minuman keras serta BBM bahkan Narkoba itu sendiri. Ulah oknum-oknum tertentu itulah nama institusi tentu akan tercoreng. Iya kan?.

Kami LSM sangat salut dan bangga sekali serta beri apresiasi setinggi-tingginya, untuk bapak Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, termasuk untuk Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang mana sudah bangkit dan bertindak tegakkan hukum di NKRI kita.

Ini luar biasa. Oleh sebab itu saya sebagai pimpinan LSM sangat berharap agar bapak Kapolda dan juga Pangdam XVII cenderawasih Papua, supaya segera menggunakan alat kelengkapannya, yaitu Intel yang ada, untuk turun melacak, menelusuri adakah oknum-oknum aparatnya yang punya keterlibatan dengan segala bentuk bisnis kejahatan yang ada di Papua.

Jika ada ditemukan, kami sangat berharap bisa dikenakan sangsi tegas, agar menjadi efek jera bagi siapa pun yang mau coba-coba terjun ke dunia bisnis dengan cara yang tidak halal dan ilegal.

Edison Suebu, SH {ketua LSM BARAPEN Provinsi Papua}.

Kami LSM juga sedang memulai turun lapangan mencari informasi, dan melakukan penelusuran kepada sejumlah Sawmil dan TPK serta Pengusaha Kayu, yang kami curigai kerap melakukan kejahatan ilegal logging. Ini termasuk HPH dan IUPHHK di Papua.

Siapa pun badan usaha perusahaan yang bergerak di bidang usaha pengelolaan kayu masyarakat, ya harus dong ada dokumen perizinan yang hidup, benar dan lengkap.

Jangan dokumen yang sudah mati atau scaning alias rekayasa dan manipulasi data seperti itu. Sejak dari dalam hutan bahan mentah kayunya sampai ke kota, ke Sawmil atau Tempat Industry, diangkut ke Kapal, dokumen usahanya harus hidup dan benar serta lengkap, tidak palsu. Itu baru anda sah dan legal dalam mengelola bisnis kayu di Papua.

Tapi siapa pun anda pebisnis kayu, anda harus ingat bahwa anda hidup dan cari nahkah di negeri orang, jadi berbuatlah yang benar!. Harus ada sesuatu yang baik juga anda tinggalkan buat kami kaum pribumi pemilik SDA yang sudah memperkaya siapa pun anda pengusaha kayu di Papua.

Mengakhiri pernyataan saya pagi ini, saya minta dan sangat berharap bapak Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius D, Fakhiri, S.IK, untuk secepatnya membentuk tim khusus SABER PUNGLI dan GAKKUM dalam rangka memberantas segala aktivitas ilegal logging di Papua.

Tim Saber Pungli dan Gakkum ini kami berharap harus terus bekerja dengan maksimal, untuk melacak, mengontrol, dan menangkap semua oknum cukong atau bos-bos kayu, yang masih bergerak dengan tidak legal usaha kayunya itu.

Harus ada efek jera buat mereka, sehingga benar-benar Repoblik Indonesia kita ini diberantas dari segala bentuk kejahatan. Kita harus mendukung sepenuhnya instruksi pak Kapolri!,” ungkap Edison mengakhiri pernyataan tegasnya kepada media ini {Sentani, 24/08/2022}. Pewarta📢: Orlando/Meivitha/Michael/Jack.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *