Peduli Masyarakat Yeretuar, Kapospol Rada Bangun Jalan 40 KM Secara Swadaya

Foto insert: Kapospol dan warga sedang mengerjakan secara swadaya jalan di kampung Yeretuar.

 

Nabire Papua, KD. Pengabdian kepada masyarakat adat yang ada di daerah terpencil di Papua oleh aparat kepolisian, memang harus dibuktikan dengan dedikasi yang tinggi. Apalagi tanah Papua yang sudah diketahui banyak memiliki daerah yang tingkat kesulitannya tinggi secara geografis.

Tidak hanya dengan melaksanakan rutinitas kedinasan dalam menjaga kamtibmas di masyarakat, tetapi tindakan nyata dengan mendedikasikan sesuatu yang kongkrit bagi masyarakat merupakan hal yang patut dilakukan.

Sebut saja Aipda Rada, Kepala Pos Polisi (KAPOSPOL) yang sudah 7 tahun mengabdi di kampung Yeretuar distrik Teluk Umar kabupaten Nabire ini, patut menjadi teladan bagi anggota polisi yang lain yang bertugas di daerah tersulit tentunya.

Bagamana tidak?, inisiatif anggota polisi yang tadinya bertugas di kota Nabire ini, dengan berbagai upaya yang dilakukan bersama masyarakat adat setempat, akhirnya ruas jalan sepanjang 40 kilometer itupun terbangun.

Kepada wartawan media ini sore tadi (26/9), Kapospol Yeretuar menjelaskan tentang inisiatifnya sendiri menolong warga masyarakat yang ada di kampung dan distrik itu.

“Tak ada yang membantu kami membuka dan membangun jalan ini. Saya membangun jalan ini bersama masyarakat sudah selama 4 tahun secara swadaya murni. Sepanjang 40 Kilometer jalan ini kami kerjakan.

Saya mengerjakan jalan ini sudah empat tahun. Saya dapat uang sedikit saya beli BBM dan Sewa Operator Eksa melanjutkan pekerjaan jalan, dan alhamdulilah jalannya sudah tembus di kampung Teluk Umar.

Selama ini saya tidak pernah publikasikan kegiatan yang saya lakukan ke media, yaitu dalam membangun kampung di mana saya sekarang bertugas,” ungkap Rada menceritakan perjalanan tugasnya di wilayah yang hanya bisa ditempuh dengan menggunakan jalur laut itu.

Dengan penuh antusias, Kapospol di kampung Yeretuar ini berharap jalan tersebut dapat terus terbangun, demi untuk membuka isolasi yang ada di daerah itu bagi kepentingan khalayak masyarakat adat setempat.

Ketika ditanyai awak KD apakah ada perhatian pemerintah dan hal ikut membantu mengerjakan jalan tersebut, Kapospol menuturkan sekali lagi bahwa jalan itu dibangun murni swadaya, yaitu oleh dirinya sendiri sebagai inisiator atau penggagas, bersama masyarakat.

“Saya sendiri yang punya inisiatif membuka isolasi yang ada dengan membangun jalan ini, dibantu oleh masyarakat tentunya. Masyarakat jelas sangat antusias dan senang sekali menyambut pembukaan dan pengerjaan jalan ini.

 

Harapan saya semoga jalan ini dapat kita kerjakan dan perpanjang terus, jika anggarannya mencukupi,” ujar Rada memberi harapannya, melalui sambungan telepon sore tadi. 📢: Michael/Orlando/Meivitha/Jack.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *