Program “B2SA Goes To School” Di SD Kristen Permata Sentani, Disambut Antusias Guru Dan Siswa

Para siswa bersama para guru mendengar penjelasan dari ketua tim Yulen Mamengko bersama Tim B2SA Goes to School, {foto live: JJRW/22-09-23}.

 

Foto: Yulen Mamengko, SST {kiri, kaos hitam} bersama Risda Sihite, S.Pd (kanan, baju kaos merah).

 

Sentani kabupaten Jayapura, KD. Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Jayapura, melaksanakan program “B2SA GOES TO SCHOOL” di SD Kristen Permata kota Sentani.

Foto: Kepala SD Kristen Permata dan ketua tim Yulen Mamengko, berpose bersama guru-guru dan tim B2SA Goes to School.

Kegiatan positif pemerintah pusat bersama pemerintah daerah yang diselenggarakan siang tadi (22/9), sangat disambut antusias para guru dan juga siswa.

Pantauan langsung wartawan Kabar Daerah di SD Kristen Permata, pemberian makanan yang “Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman” (B2SA) itu, dipimpin Yulen Mamengko {ibu} selaku ketua tim bersama rombongan dari Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Jayapura.

Menurut Yulen yang juga merupakan kepala bidang Konsumsi dan Keanekaragaman Pangan di instansi itu, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menanggulangi stunting di Indonesia.

Disampaikannya kepada wartawan, ada 4 sekolah dasar (SD) yang menjadi tujuan dilakukannya program tersebut, salah satunya yaitu SD Kristen Permata yang sudah dikunjungi siang tadi.

Sebelumnya, terang Yulen selaku ketua tim, sekolah dasar pertama yang sudah dilakukan launching yaitu di SD Inpres Kemiri distrik Sentani kabupaten Jayapura.

Berikut wawancara kabar daerah bersama Kabid. Konsumsi dan Keanekaragaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Jayapura.

“Ini kegiatan pemerintah pusat, yaitu untuk penanggulangan stunting. Jadi nama kegiatannya itu goes to school, yaitu sarapan sebelum ke sekolah untuk anak-anak dengan memakan makanan B2SA, atau makan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman.

Tujuannya agar pertumbuhan anak baik dan tidak stunting, serta apabila anak sarapan sebelum ke sekolah, mereka akan dapat menerima pelajaran dan beraktivitas di sekolah dengan baik.

Ini program dari pusat dari Badan Ketahanan Pangan Nasional, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

Kalau untuk kabupaten Jayapura kita launchingnya kemarin, di SD Inpres Kemiri, tanggal 21 September 2023, dengan jumlah siswa 231 orang anak. Kalau di SD Permata ini, jumlah siswa 170 orang anak.

Kegiatan ini dilakukan di 4 sekolah, untuk 1000 siswa. Jadi masing-masing sekolah mendapat jatah 250 siswa. Jadi keseluruhannya seribu anak, dilakukan di SD Kemiri, SD Kristen Permata, SD Inpres Kleublouw, dan yang terakhir di SD Inpres Doyo Baru.

Untuk SD Inpres Kleuwblouw, kita laksanakan pada tanggal 26 September, dan untuk SD Inpres Doyo Baru, kita laksanakan pada tanggal 29 September 2023, jadi hari selasa dan hari jumat minggu depan.

Ya harapan kami tentunya penerus bangsa kita ini, yaitu para siswa kita ini, ke depannya mereka bertumbuh dengan baik dan agar tidak stunting, tidak pendek, tetapi mereka dapat bersaing dengan negara-negara lain bertumbuh tinggi.

Dan yang paling utama adalah agar otak mereka dapat berkembang dan mereka bisa tumbuh menjadi anak yang cerdas. Kita harapkan anak-anak di Papua ini ke depannya bisa juga menjadi presiden.

Ke depannya anak Papua juga harus bisa jadi presiden, bukan hanya di daerah Jawa saja yang bisa jadi presiden. Harapan kami suatu waktu dari Indonesia Timur juga bisa duduk menjadi presiden.

Walaupun nanti kami yang ada saat ini sudah tidak ada, tetapi harapan kami ya seperti itu; suatu saat nanti ke depan, anak-anak di Papua juga ada yang bisa menjadi presiden di negara kita Indonesia ini”.

Demikian keterangan Yulen Mamengko yang dipercayakan pemerintah provinsi Papua, menjadi kordinator kegiatan B2SA Goes to School.

Kepala Sekolah SD Kristen Permata Risda Sihite (ibu), kepada crew media online nasional kabardaerah.com saat diwawancarai mengatakan, dirinya sangat merasa bersyukur dan berterimakasih kepada kepala Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Jayapura, atas dipilihnya juga SD yang dipimpinnya itu.

“Tentunya kami sangat bersyukur ya, kami sangat berterimakasih kepada bapak pimpinan Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Jayapura, dan juga ibu Yulen Mamengko dan Tim, yang sudah datang berbagi kasih di sekolah kami.

Ini tentunya bukan sekedar bagi makanan tapi ada pengetahuan yang diberikan kepada anak-anak, tentang betapa pentingnya sarapan dari rumah sebelum ke sekolah.

Kami sangat diberkati, anak-anak sangat senang, mereka sangat bahagia dan antusias. Kami tidak bisa membalas, hanya Tuhan saja yang memberkati Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Jayapura untuk semakin lebih jaya, semakin lebih banyak lagi berbagi kepada yang lain.

Selaku pimpinan Sekolah Dasar Kristen Permata, saya ucapkan terimakasih, Tuhan Yesus memberkati ibu Yulen dan Timnya yang sudah datang mengunjungi kami di sini”, ungkap Risda penuh rasa syukur. 📢: Jeffry/Jack~Pemred.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *