Tanggapi Postingan Jalan Rusak Di Taja/Lereh, WGAB Minta Ada Perhatian Pemda

Foto: Ketua Lsm & kondisi jalan rusak.

Kota Jayapura, Papua, Kabar Daerah. Menanggapi informasi yang diposting di Media Sosial Facebook (Group) Info Kejadian Kota Jayapura (IKKJ) siang hari tadi {20/3}, turut mendapat respon positif pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat {LSM} Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB) Provinsi Papua.

Dalam tulisan deskriptif yang diunggah bersama gambar/foto dengan kondisi ruas jalan yang rusak itu, pemosting dengan akun Fb bernama “Dharel El Vhano” menerangkan keterangannya itu sebagai berikut:

“Kondisi jalan saat ini Jayapura~Taja~Lereh, kurang baik. Banyak jalan dan jembatan yang patah atau longsor, tapi kendaraan masih bisa melintas”, (tulisan diedit rapih redaksi).

Komentar ketua LSM WGAB Yerry Basri Mak, SH. MH mengatakan, dirinya meminta perhatian serius dari pemerintah yang berkewenangan atas ruas jalan tersebut, agar kondisi jalan yang rusak itu dapat segera diatasi (diperbaiki).

“Saya begitu lihat postingan itu tadi siang karena kebetulan juga merupakan anggota group IKKJ, terus terang saya sangat merasa prihatin sekali.

Yang jadi sorotan saya yaitu soal Papua dengan Anggaran Dana Otsus yang banyak, trilyunan rupiah, tapi masih saja ada banyak ruas jalan di Papua dan secara khusus di Jayapura, yang masih belum dibuat baik dan bagus.

Salah satunya ya seperti kondisi ruas jalan yang sudah dinaikkan di group medsos Facebook, oleh akun bernama Dharel El Vhano itu”, kata Yerry.

Ia bahkan merasa prihatin dan meminta secepatnya dapat ditanggapi jalan rusak itu, oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

“Saya tidak tahu pasti kondisi jalan pada ruas jalan itu; apakah punya pemerintah daerah Kabupaten Jayapura, Keerom atau Pemerintah Provinsi Papua, atau punya Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR Bidang Bina Marga khususnya Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Papua, yaitu melalui Satker Wilayah I Jayapura, tapi yang jelas kita berharap semoga ada perhatian pemerintah dari negara kita NKRI ini.

Kan kasihan masyarakatnya, akses jalan itu kan yang menunjang kegiatan ekonomi mereka, jadi harus diperhatikan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, layak dibuat bagus untuk menunjang kehidupan ekonomi masyarakat setempat”, ujar pimpinan WGAB sangat berharap.

Wartawan pada pukul 14:25 WIT siang tadi setelah mengonfirmasi hal itu kepada Kepala Satuan Kerja (KASATER) PJN Wilayah I Jayapura, Kasatker bernama Jonathan M. Siagian, ST. MT mengatakan bahwa lokasi rusaknya jalan tersebut kemungkinan adalah merupakan kewenangan Pemda kabupaten, ataupun pemerintah Provinsi  Papua.

“Shallom selamat siang. Info: Ruas Jalan Taja Lereh tidak masuk  dalam Satker PJN Jayapura”, tulisnya membalas pertanyaan konfirmasi awak KD Papua. ✍️📢: Jeffry/Jack.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *