Foto: Pabrik CV. SBP Warombaim.
Sentani, Kab. Jayapura, KD. Kalimat sepenggal itu diungkapkan orang ke-2 CV. SEJAHTERA BUMI PAPUA (SBP) bernama TRIS.
Perkataan singkat tersebut tersampaikan langsung dari bibir mulut pria yang berpostur tinggi itu, kepada beberapa orang wartawan dalam sebuah pertemuan, belum terlalu lama.
Sayangnya dalam pertemuan dengan bos perusahaan kayu industri primer yang welcome dengan insan pers itu, wartawan tidak sempat memotret wajah pria non OAP yang diketahui merupakan penanggung jawab perusahaan di kampung Warombaim, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura.
Ucapnya dengan nada lesu kepada wartawan, Tris mengatakan perusahaannya lagi kurang baik kondisinya, lantaran pasokan bahan baku yang kurang.
Sementara itu tambahnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Papua memiliki aturan yang semakin diperketat, menjadi problem tersendiri dalam hal memperoleh keuntungan.
“Sekarang makin ketat pak, dinas kehutanan makin tegas dan jika kita tetap berjalan sesuai dengan kewenangan hukum dan aturan yang ada, kita dapat apa pak?.
Untuk sementara kami juga belum kerja, karena belum ada bahan baku”, bilang Tris memberitahukan kepada awak media dengan nada tidak bersemangat. ✍️📢: TimRedKDPapua.
